Jul 08, 2025 | 12 views
A. Diagram Alur
B. Flowchart
C. Pseudocode
D. Notasi Matematika
Pembahasan :
Pseudocode adalah representasi algoritma menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman, namun lebih mudah dipahami oleh manusia. Ini bukan representasi visual seperti diagram alur atau flowchart.
A. Kotak Persegi Panjang
B. Panah
C. Lingkaran
D. Karakter 'Start'
Pembahasan :
Simbol 'Start' atau kotak persegi panjang sering digunakan untuk menandakan awal sebuah algoritma atau proses. Meskipun ada variasi, 'Start' adalah indikator yang umum.
A. Menjelaskan logika algoritma secara rinci.
B. Menampilkan urutan langkah-langkah algoritma secara visual.
C. Menghitung hasil akhir algoritma.
D. Mendefinisikan tipe data yang digunakan dalam algoritma.
Pembahasan :
Flowchart secara visual menunjukkan urutan langkah-langkah algoritma, membuatnya mudah dipahami dan diikuti oleh manusia. Fungsinya bukan untuk menjelaskan logika, menghitung hasil, atau mendefinisikan tipe data.
A. Kotak Persegi Panjang
B. Lingkaran
C. Diamond
D. Panah
Pembahasan :
Simbol diamond digunakan untuk menunjukkan keputusan (if-then-else). Ini menunjukkan kondisi yang akan dievaluasi dan menentukan jalur mana yang akan diambil.
A. Melakukan perhitungan matematika.
B. Memulai sebuah proses baru.
C. Menjalankan blok kode berdasarkan kondisi tertentu.
D. Menampilkan output ke layar.
Pembahasan :
'IF' digunakan untuk membuat keputusan. Algoritma akan mengeksekusi blok kode di dalam 'IF' hanya jika kondisi tertentu benar.
A. Sebuah fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai tertentu.
B. Sebuah blok kode yang akan diulang secara berulang-ulang.
C. Sebuah perintah untuk memilih nilai secara acak.
D. Sebuah struktur data yang digunakan untuk menyimpan banyak data.
Pembahasan :
Loop memungkinkan algoritma untuk menjalankan blok kode yang sama berulang-ulang, berdasarkan kondisi tertentu.
A. Diamond
B. Paralel
C. Kotak Persegi Panjang
D. Lingkaran
Pembahasan :
Kotak persegi panjang adalah simbol yang umum digunakan untuk mewakili proses atau operasi tunggal dalam algoritma.
A. Representasi ini sangat detail dan akurat.
B. Representasi ini lebih mudah dipahami dibandingkan diagram alur.
C. Representasi ini cocok untuk pemula yang tidak familiar dengan pemrograman.
D. Representasi ini tidak membutuhkan simbol-simbol khusus.
Pembahasan :
Pseudocode (representasi kata-kata) seringkali lebih mudah dipahami oleh pemula karena menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman, namun tidak memerlukan simbol-simbol yang kompleks.
A. Sebuah keputusan yang memiliki beberapa jalur.
B. Proses yang dijalankan secara bersamaan.
C. Operasi yang memerlukan perhitungan kompleks.
D. Sebuah input data ke dalam algoritma.
Pembahasan :
Simbol paralel menunjukkan bahwa beberapa proses atau operasi dapat dijalankan secara bersamaan, tanpa menunggu yang lain selesai.
A. Mempercepat proses debugging.
B. Memudahkan pemahaman logika algoritma.
C. Menentukan tipe data yang digunakan.
D. Menghitung hasil akhir algoritma.
Pembahasan :
Flowchart memudahkan pemahaman logika algoritma karena visualisasi langkah-langkahnya yang jelas.