Jul 08, 2025 | 15 views
A. Serangkaian instruksi yang terstruktur untuk menyelesaikan suatu masalah.
B. Sebuah program komputer yang sudah jadi.
C. Sebuah kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu.
D. Sebuah aplikasi yang dapat dijalankan di berbagai perangkat.
Pembahasan :
Algoritma adalah serangkaian langkah yang terurut untuk menyelesaikan suatu masalah. Pilihan lain tidak mendefinisikan algoritma.
A. Sebuah operasi matematika yang digunakan dalam pemrograman.
B. Sebuah pernyataan yang mengevaluasi kebenaran suatu kondisi.
C. Sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka.
D. Sebuah fungsi yang digunakan untuk mengurutkan data.
Pembahasan :
Kondisi dalam logika pemrograman adalah pernyataan yang mengevaluasi kebenaran suatu ekspresi, biasanya menggunakan operator perbandingan (seperti >, <, ==, !=). Jika kondisi bernilai benar, maka blok kode tertentu akan dieksekusi.
A. Teks yang menjelaskan langkah-langkah algoritma.
B. Diagram yang menggunakan simbol-simbol standar untuk menggambarkan alur suatu proses.
C. Kode program dalam bahasa pemrograman tertentu.
D. Sebuah database yang digunakan untuk menyimpan data.
Pembahasan :
Flowchart adalah representasi visual dari algoritma menggunakan simbol-simbol standar. Pilihan lain adalah representasi yang tidak sesuai dengan definisi flowchart.
A. Menerjemahkan algoritma ke dalam bahasa pemrograman tertentu.
B. Menulis kode program yang paling efisien.
C. Menjelaskan algoritma dengan bahasa yang mudah dimengerti, tanpa menggunakan bahasa pemrograman formal.
D. Membuat diagram alur untuk memvisualisasikan algoritma.
Pembahasan :
Pseudocode adalah representasi algoritma dalam bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman, tetapi lebih fleksibel dan mudah dipahami. Ini membantu dalam merancang algoritma sebelum menulis kode.
A. Membuat program menjadi lebih rumit.
B. Menyelesaikan masalah secara sistematis dan efisien.
C. Meningkatkan kecepatan eksekusi program.
D. Mengurangi jumlah kode yang ditulis.
Pembahasan :
Algoritma menyediakan cara yang terstruktur untuk menyelesaikan masalah. Dengan mengikuti algoritma, kita dapat memastikan bahwa masalah diselesaikan secara lengkap dan benar.
A. Awal dan akhir suatu proses.
B. Operasi matematika.
C. Sebuah keputusan.
D. Sebuah input atau output.
Pembahasan :
Oval digunakan untuk menandai awal dan akhir dari suatu algoritma atau proses. Simbol ini memberikan indikasi jelas tentang bagaimana suatu algoritma dimulai dan diakhiri.
A. Program untuk menghitung luas segitiga.
B. Program untuk menampilkan pesan selamat datang.
C. Program untuk memilih angka genap atau ganjil berdasarkan kondisi tertentu.
D. Program untuk mengelola daftar kontak.
Pembahasan :
'if-else' adalah struktur kontrol yang memungkinkan program untuk menjalankan kode yang berbeda berdasarkan kondisi yang benar atau salah. Contohnya, memilih antara angka genap dan ganjil.
A. Sebuah fungsi yang digunakan untuk memanggil program lain.
B. Sebuah blok kode yang berulang kali dieksekusi sampai kondisi tertentu terpenuhi.
C. Sebuah variabel yang menyimpan nilai sementara.
D. Sebuah pernyataan yang digunakan untuk mengubah nilai variabel.
Pembahasan :
Loop memungkinkan program untuk menjalankan blok kode secara berulang kali. Ini sangat berguna untuk tugas-tugas seperti membaca data dari file atau melakukan perhitungan yang repetitif.
A. Sebuah input data.
B. Sebuah output data.
C. Sebuah proses atau operasi.
D. Sebuah kondisi.
Pembahasan :
Simbol panah dalam flowchart menunjukkan arah aliran kontrol dari satu langkah ke langkah berikutnya. Ini menggambarkan bagaimana algoritma akan dieksekusi.
A. Memasak hidangan tertentu.
B. Mengendarai mobil.
C. Berbelanja di supermarket.
D. Semua jawaban di atas.
Pembahasan :
Algoritma digunakan secara implisit dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Memasak, mengendarai mobil, dan berbelanja semuanya mengikuti serangkaian langkah yang terstruktur, yang dapat dianggap sebagai algoritma.