Jul 08, 2025 | 11 views
A. Penggunaan motor listrik pada kendaraan bermotor.
B. Pembangkit listrik tenaga air.
C. Lampu neon yang digunakan di jalan raya.
D. Penggunaan generator listrik di pembangkit listrik.
Pembahasan :
Motor listrik pada kendaraan bermotor memanfaatkan prinsip percepatan listrik untuk menghasilkan gaya dorong yang memungkinkan kendaraan bergerak. Pembangkit listrik tenaga air, lampu neon, dan generator listrik memerlukan proses yang berbeda dan tidak langsung melibatkan percepatan listrik sebagai prinsip utamanya.
A. Perubahan kecepatan suatu benda akibat gaya gravitasi.
B. Perubahan kecepatan suatu benda akibat gaya magnet.
C. Perubahan kecepatan suatu benda akibat pengaruh medan listrik.
D. Perubahan kecepatan suatu benda akibat pengaruh gaya gesek.
Pembahasan :
Percepatan listrik adalah perubahan kecepatan suatu muatan listrik akibat pengaruh medan listrik. Medan listrik dihasilkan oleh adanya muatan listrik dan dapat memberikan gaya pada muatan lain.
A. Percepatan ke arah medan listrik.
B. Percepatan menjauhi medan listrik.
C. Tidak mengalami percepatan.
D. Percepatan ke arah muatan positif lainnya.
Pembahasan :
Muatan positif akan mengalami percepatan menjauhi sumber medan listrik. Ini karena muatan positif cenderung bergerak menjauhi daerah dengan medan listrik yang lebih kuat.
A. Newton (N)
B. Tesla (T)
C. Volt (V)
D. Coulomb (C)
Pembahasan :
Percepatan listrik diukur dalam satuan Tesla (T), yang merupakan satuan dari medan listrik. Newton (N) adalah satuan gaya, Volt (V) adalah satuan tegangan, dan Coulomb (C) adalah satuan muatan listrik.
A. Penggunaan tegangan tinggi pada transmisi listrik.
B. Penggunaan kapasitor pada rangkaian listrik.
C. Pembuatan sinar-X di mesin rontgen.
D. Penggunaan tabung elektron dalam televisi.
Pembahasan :
Kapasitor memanfaatkan sifat kapasitansi, bukan prinsip percepatan listrik. Tegangan tinggi pada transmisi listrik, sinar-X di mesin rontgen, dan tabung elektron dalam televisi semuanya berkaitan dengan medan listrik dan prinsip-prinsip terkait listrik.
A. q/E
B. q/E²
C. qE
D. qE²
Pembahasan :
Percepatan listrik pada muatan listrik (q) dalam medan listrik (E) diberikan oleh rumus a = q/E. Ini menunjukkan bahwa percepatan sebanding dengan muatan dan berbanding terbalik dengan kuat medan listrik.
A. Untuk menghasilkan energi listrik.
B. Untuk mempercepat muatan listrik.
C. Untuk mengarahkan muatan listrik dan mengendalikan aliran.
D. Untuk menghilangkan arus listrik.
Pembahasan :
Medan listrik dapat digunakan untuk mengarahkan muatan listrik dan mengendalikan aliran dalam suatu rangkaian. Ini memungkinkan kita untuk membuat rangkaian listrik yang berfungsi dengan baik.
A. Penggunaan resistor pada rangkaian.
B. Penggunaan induktor pada rangkaian.
C. Penggunaan dioda pada rangkaian.
D. Penggunaan transistor pada rangkaian.
Pembahasan :
Transistor adalah komponen semikonduktor yang sangat penting dalam elektronik modern. Transistor memanfaatkan efek medan listrik untuk mengendalikan aliran arus, dan merupakan bagian integral dari hampir semua perangkat elektronik, termasuk komputer, ponsel, dan televisi.
A. Semakin besar.
B. Semakin kecil.
C. Tidak berubah.
D. Berubah secara acak.
Pembahasan :
Percepatan listrik sebanding dengan muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuat medan listrik. Jadi, jika muatan listrik lebih besar, percepatannya juga akan lebih besar, asalkan medan listrik tetap.
A. Penerangan ruangan.
B. Pembangkit listrik tenaga panas.
C. Mesin listrik.
D. Pengolahan bahan makanan.
Pembahasan :
Mesin listrik, terutama motor listrik, sangat bergantung pada prinsip percepatan listrik untuk menghasilkan gaya yang memutar rotor dan menghasilkan tenaga mekanik.