Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Fisika Kelas 7 SMP Tentang Listrik Arus Searah

Materi :

Listrik Arus Searah

Deskripsi :

Jelaskan konsep arus listrik searah dan aplikasinya pada kehidupan sehari-hari.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : SMP Kelas 7
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   19 views

Berikut ini yang merupakan ciri-ciri arus listrik searah adalah

A. Arus bolak-balik, tegangan berubah-ubah arah
B. Arus bolak-balik, tegangan konstan
C. Arus bolak-balik, kecepatan arus berubah-ubah
D. Arus bolak-balik, kecepatan arus konstan

Pembahasan :
Arus searah (DC) memiliki arah aliran arus yang tetap dan konstan. Tegangan pada arus searah juga konstan. Arus bolak-balik (AC) memiliki arah yang berubah secara periodik.

Pembangkit listrik tenaga air menghasilkan arus searah (DC). Bagaimana arus searah diubah menjadi arus bolak-balik (AC) yang digunakan secara luas?

A. Dengan menggunakan kapasitor.
B. Dengan menggunakan induktor.
C. Dengan menggunakan dioda.
D. Dengan menggunakan trafo.

Pembahasan :
Dioda dapat mengalirkan arus searah, tetapi tidak dapat mengalirkan arus bolak-balik. Trafo digunakan untuk mengubah tegangan, namun tidak secara langsung mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik. Diperlukan rangkaian khusus dengan komponen seperti dioda dan induktor untuk menghasilkan arus bolak-balik.

Berikut ini merupakan aplikasi arus searah (DC) pada kehidupan sehari-hari, *kecuali*

A. Pencahayaan pada lampu LED.
B. Pengisian baterai ponsel.
C. Penggerak pada mobil listrik.
D. Pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Pembahasan :
Listrik tenaga panas bumi menghasilkan arus bolak-balik (AC). Lampu LED, baterai ponsel, dan mobil listrik menggunakan arus searah (DC) untuk beroperasi.

Komponen elektronik yang berfungsi untuk mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik disebut

A. Dioda.
B. Resistor.
C. Induktor.
D. Transformer.

Pembahasan :
Transformer digunakan untuk mengubah tegangan listrik. Transformer dapat mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik, meskipun prosesnya sedikit lebih kompleks.

Berikut ini yang *bukan* merupakan contoh penggunaan arus searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari adalah

A. Speaker radio.
B. Robot rumah tangga.
C. Kipas angin.
D. Mesin pemerintahan.

Pembahasan :
Kipas angin menggunakan arus bolak-balik (AC) karena arus bolak-balik lebih mudah diproduksi dan didistribusikan dalam jaringan listrik.

Arus listrik searah (DC) yang terdapat pada baterai memiliki ciri-ciri

A. Tegangan yang tinggi dan kecepatan arus yang rendah.
B. Tegangan yang rendah dan kecepatan arus yang tinggi.
C. Tegangan yang rendah dan kecepatan arus yang rendah.
D. Tegangan yang tinggi dan kecepatan arus yang tinggi.

Pembahasan :
Baterai menghasilkan tegangan rendah (biasanya beberapa volt) dan arus yang relatif rendah, meskipun kecepatannya bisa bervariasi tergantung pada pemakaian.

Dioda merupakan komponen elektronik yang

A. Mengalirkan arus bolak-balik (AC).
B. Mengalirkan arus searah (DC).
C. Menghambat aliran arus bolak-balik (AC).
D. Menghambat aliran arus searah (DC).

Pembahasan :
Dioda hanya mengizinkan arus mengalir dalam satu arah, yaitu arus searah (DC).

Manakah pernyataan berikut yang *tidak* tepat mengenai penggunaan arus searah (DC)?

A. DC lebih mudah digunakan dalam perangkat elektronik modern.
B. DC lebih ekonomis untuk aplikasi tertentu.
C. DC lebih rentan terhadap gangguan pada jaringan listrik.
D. DC lebih serbaguna dibandingkan arus bolak-balik (AC).

Pembahasan :
Arus bolak-balik (AC) lebih serbaguna karena dapat dengan mudah diubah menjadi arus searah (DC) dan digunakan dalam berbagai perangkat, termasuk peralatan rumah tangga.

Berikut ini adalah contoh aplikasi arus searah (DC) yang paling umum, *kecuali*

A. Pencahayaan pada lampu LED.
B. Pengisian baterai ponsel.
C. Menyalakan mesin jacuzzi.
D. Memutar sebuah motor listrik DC.

Pembahasan :
Mesin jacuzzi menggunakan arus bolak-balik (AC) karena arus bolak-balik lebih efisien untuk menggerakkan motor yang lebih besar.

Perangkat yang menggunakan arus searah (DC) biasanya memiliki

A. Voltase yang tinggi.
B. Voltase yang rendah.
C. Amperase yang tinggi.
D. Amperase yang rendah.

Pembahasan :
Perangkat elektronik modern sering menggunakan tegangan rendah, seperti yang ditemukan pada baterai dan komponen elektronik internal.