Jul 08, 2025 | 9 views
A. Musik yang digunakan dalam tarian.
B. Pencahayaan yang dramatis.
C. Arah gerakan, irama, dan ritme.
D. Kostum yang mewah dan elegan.
Pembahasan :
Gerak tari melibatkan arah gerakan, irama, dan ritme sebagai elemen dasar yang membentuk komposisi tari. Musik, pencahayaan, dan kostum merupakan elemen pendukung yang memperkuat ekspresi tarian.
A. Penggunaan kostum yang mencolok.
B. Ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan posisi tubuh.
C. Jenis musik yang digunakan.
D. Tema cerita yang ditampilkan.
Pembahasan :
Ekspresi dalam tari disampaikan melalui berbagai elemen seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh (gerakan tangan, kaki), dan posisi tubuh. Elemen-elemen ini bersama-sama menciptakan pesan yang ingin disampaikan penari.
A. Gerak melingkar.
B. Gerak lurus.
C. Gerak melompat.
D. Gerak berputar.
Pembahasan :
Gerak melingkar, gerak lurus, dan gerak berputar merupakan jenis gerak tari yang dasar. Gerak melompat, meskipun merupakan bagian dari banyak tarian, tidak secara langsung merupakan gerak dasar yang membentuk komposisi tari.
A. Tarian Klasik.
B. Tarian Modern.
C. Tarian Rakyat.
D. Tarian Tradisional.
Pembahasan :
Tarian rakyat adalah tarian tradisional yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat daerah. Tarian tradisional juga mencakup tarian rakyat, tetapi pilihan C lebih tepat karena fokus pada karakteristik umum tarian rakyat.
A. Tempo tarian.
B. Ornamen tarian.
C. Ekspresi tarian.
D. Irama tarian.
Pembahasan :
Ekspresi tarian adalah cara penari menyampaikan makna dan perasaan melalui gerak, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Ini adalah inti dari bagaimana tarian berkomunikasi dengan penonton.
A. Ekspresi bahagia.
B. Ekspresi sedih.
C. Ekspresi marah.
D. Ekspresi jijik.
Pembahasan :
Ekspresi wajah yang digunakan dalam tarian umumnya menggambarkan emosi positif atau negatif seperti bahagia, sedih, atau marah. Ekspresi jijik jarang digunakan karena tidak sesuai dengan konteks tarian yang biasanya lebih bertujuan untuk menyampaikan pesan atau cerita.
A. Kontras.
B. Keserasian.
C. Kecepatan.
D. Ketegasan.
Pembahasan :
Keserasian adalah prinsip yang menekankan pada harmoni antara unsur-unsur gerak tari (irama, ritme, posisi, arah). Prinsip ini menciptakan kesan yang terpadu dan indah.
A. Jenis gerakan yang dilakukan penari.
B. Loudness suara musik.
C. Penggunaan kostum yang mencolok.
D. Pengulangan gerakan yang teratur.
Pembahasan :
Irama dalam tari adalah pola pengulangan gerakan yang teratur, menciptakan ritme yang menyenangkan dan memengaruhi suasana tarian. Pilihan A, B, dan C bukan merupakan bagian dari irama.
A. Gerakan yang sangat cepat dan kompleks.
B. Gerakan yang anggun, halus, dan penuh makna.
C. Penggunaan kostum yang sangat sederhana.
D. Tema cerita yang hanya tentang peperangan.
Pembahasan :
Tarian Jawa dikenal dengan gerakan yang anggun, halus, dan memiliki makna simbolis yang mendalam, seringkali berkaitan dengan upacara keagamaan atau pernikahan.
A. Tempo tari.
B. Arah tari.
C. Tata ruang tari.
D. Ekspresi tari.
Pembahasan :
Tata ruang tari adalah cara penari menggunakan ruang di atas panggung untuk menciptakan komposisi yang menarik dan menyampaikan pesan. Tempo, arah, dan ekspresi adalah elemen lain dalam tarian, tetapi tata ruang merupakan aspek yang lebih terkait dengan penggunaan ruang fisik.