Jul 08, 2025 | 7 views
A. Kekuatan muatan masing-masing
B. Kekuatan muatan masing-masing dikalikan dengan jarak di antara keduanya
C. Kekuatan muatan masing-masing dibagi dengan jarak di antara keduanya
D. Kekuatan muatan masing-masing dikalikan dengan luas di antara keduanya
Pembahasan :
Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik berbanding lurus dengan hasil kali kuat muatan kedua benda, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Oleh karena itu, gaya tarik-menarik berbanding lurus dengan kekuatan muatan dan berbanding terbalik dengan jarak kuadrat.
A. 0,2 N
B. 0,4 N
C. 1,6 N
D. 3,2 N
Pembahasan :
Gaya listrik (F) = k * (|q1 * q2|) / r^2, di mana k adalah konstanta Coulomb, q1 dan q2 adalah besarnya muatan, dan r adalah jarak. F = 8.9 x 10^9 N.m^2/C^2 * (|2 * 4|) / (0,5)^2 = 3560 N. Ini mendekati 0.4 N, tetapi perlu diperhatikan bahwa soal ini meminta gaya tarik-menarik, sehingga kita perlu mempertimbangkan arah gaya.
A. 10^10 N.m^2/C^2
B. 9 x 10^9 N.m^2/C^2
C. 8.9 x 10^9 N.m^2/C^2
D. 1.7 x 10^8 N.m^2/C^2
Pembahasan :
Konstanta Coulomb (k) adalah konstanta fisika yang menentukan kekuatan gaya listrik. Nilainya adalah 8.9 x 10^9 N.m^2/C^2. Nilai ini merupakan nilai yang sangat besar karena gaya listrik yang timbul antara muatan listrik cukup kuat.
A. Lebih besar dari gaya tolak-menolak
B. Lebih kecil dari gaya tolak-menolak
C. Sama dengan gaya tolak-menolak
D. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan :
Gaya tolak-menolak antara muatan yang sama selalu lebih besar dari gaya tarik-menarik antara muatan yang berlawanan. Karena Hukum Coulomb menyebutkan gaya tarik-menarik dan tolak-menolak, kita harus memilih opsi yang sesuai dengan hubungan tersebut.
A. Gaya gravitasi antar planet
B. Gaya gesekan antara dua permukaan
C. Gaya tarik-menarik antara dua muatan listrik
D. Gaya yang dihasilkan oleh putaran Bumi
Pembahasan :
Gaya listrik adalah gaya yang disebabkan oleh muatan listrik. Contoh gaya listrik adalah gaya yang bekerja pada muatan listrik ketika ditempatkan di medan listrik. Gaya gravitasi, gaya gesekan, dan gaya putaran Bumi bukanlah gaya listrik.
A. Muatan keduanya sama
B. Muatan keduanya berlawanan
C. Muatan keduanya berdekatan
D. Muatan keduanya memiliki besarnya yang sama
Pembahasan :
Dua muatan listrik dianggap sebanding jika memiliki besarnya yang sama. Ini berarti gaya listrik antara dua muatan tersebut akan sama besarnya (tetapi arahnya berbeda: tarik-menarik atau tolak-menolak). Jika muatan berlawanan, gaya tarik-menarik akan lebih besar daripada gaya tolak-menolak.
A. Mengganda
B. Tiga kali lipat
C. Berkurang menjadi seperempat kali semula
D. Tetap sama
Pembahasan :
Menurut Hukum Coulomb, gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Jadi, jika jarak ditingkatkan dua kali lipat, gaya akan berkurang menjadi (1/2)^2 = 1/4 kali semula.
A. Gaya antara dua muatan listrik
B. Gaya yang dihasilkan oleh gerak Bumi
C. Gaya yang bekerja pada muatan listrik dalam medan listrik
D. Gaya yang bekerja pada bola yang bergerak di udara
Pembahasan :
Gaya yang dihasilkan oleh gerak Bumi adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik antar massa, bukan gaya listrik. Gaya listrik bekerja pada muatan listrik, sedangkan gaya gravitasi bekerja pada massa.
A. Muatan masing-masing muatan
B. Jarak antara muatan masing-masing
C. Kekuatan muatan masing-masing
D. Luas antara muatan masing-masing
Pembahasan :
Untuk menghitung gaya listrik, kita memerlukan besarnya muatan pada kedua benda tersebut. Jarak dan kekuatan muatan penting untuk menentukan besarnya gaya, sedangkan luas tidak relevan.
A. Sangat kuat
B. Sangat lemah
C. Sama dengan gaya gravitasi
D. Tidak ada
Pembahasan :
Gaya listrik sangat lemah pada jarak yang sangat besar. Ini karena Hukum Coulomb menunjukkan bahwa gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Saat jarak menjadi sangat besar, kuadrat jarak menjadi sangat besar, sehingga gaya listrik menjadi sangat kecil.