Jul 08, 2025 | 27 views
A. Arus berubah-ubah arah secara berkala.
B. Arus memiliki arah yang tetap dan tidak berubah.
C. Tegangan selalu konstan.
D. Hanya dapat mengalir melalui resistor.
Pembahasan :
Arus searah (DC) memiliki arah yang tetap, yaitu dari kutub positif ke kutub negatif. Sementara arus bolak-balik (AC) memiliki arah yang berubah-ubah secara berkala.
A. Baterai dan perangkat elektronik portabel.
B. Lampu pijar dan alat elektronik rumah tangga.
C. Perangkat elektronik yang membutuhkan tegangan konstan.
D. Sistem pengisian daya kendaraan listrik.
Pembahasan :
Arus bolak-balik (AC) lebih efisien untuk digunakan pada sistem tenaga listrik yang mendistribusikan energi ke rumah tangga dan industri karena dapat dimodifikasi menjadi tegangan yang stabil.
A. Kekuatan arus yang mengalir.
B. Arah aliran arus.
C. Tegangan yang diterapkan.
D. Jumlah komponen yang digunakan.
Pembahasan :
Arus searah (DC) memiliki arah aliran yang tetap, sedangkan arus bolak-balik (AC) memiliki arah yang berubah-ubah secara berkala. Perbedaan ini adalah karakteristik mendasar dari kedua jenis arus.
A. Lampu neon.
B. Mesin listrik rumah tangga.
C. Baterai mobil.
D. Pompa air.
Pembahasan :
Baterai mobil menghasilkan arus searah (DC), sedangkan perangkat-perangkat lain yang disebutkan menggunakan arus bolak-balik (AC) untuk beroperasi. Arus searah lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan aliran daya yang stabil dan tidak berubah.
A. Energi listrik yang disimpan dalam resistor.
B. Energi listrik yang diubah menjadi panas.
C. Tidak ada perubahan energi listrik.
D. Arus listrik berhenti mengalir.
Pembahasan :
Resistor memiliki hambatan terhadap aliran arus listrik. Ketika arus mengalir melalui resistor, sebagian energi listrik diubah menjadi energi panas.
A. Arus yang arahnya berubah-ubah secara berkala.
B. Arus yang arahnya tetap dan tidak berubah.
C. Arus yang memiliki tegangan konstan.
D. Arus yang hanya dapat mengalir melalui kapasitor.
Pembahasan :
Arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya tetap dan tidak berubah. Ini adalah karakteristik penting yang membedakannya dari arus bolak-balik (AC).
A. Sistem penerangan di rumah.
B. Alat elektronik yang menggunakan baterai.
C. Motor listrik.
D. Pengisian daya ponsel.
Pembahasan :
Baterai menghasilkan arus searah (DC). Ponsel dan perangkat lain yang menggunakan baterai memerlukan arus searah untuk beroperasi.
A. Arus searah memiliki tegangan yang berubah-ubah, sedangkan arus bolak-balik memiliki tegangan yang konstan.
B. Arus searah memiliki tegangan yang konstan, sedangkan arus bolak-balik memiliki tegangan yang berubah-ubah.
C. Tidak ada perbedaan tegangan antara keduanya.
D. Arus searah selalu lebih tinggi daripada arus bolak-balik.
Pembahasan :
Arus searah (DC) memiliki tegangan yang konstan, sedangkan arus bolak-balik (AC) memiliki tegangan yang berubah-ubah secara berkala.
A. Lampu akan menyala lebih terang.
B. Lampu akan menyala lebih redup.
C. Lampu tidak akan menyala sama sekali.
D. Lampu akan menyala dengan intensitas yang sama seperti lampu pijar menggunakan arus searah.
Pembahasan :
Lampu pijar dirancang khusus untuk bekerja dengan arus bolak-balik (AC). Penggunaan arus searah (DC) akan menyebabkan lampu tidak menyala atau menyala dengan intensitas yang sangat rendah.
A. Arus searah (DC).
B. Arus bolak-balik (AC).
C. Arus searah (SA).
D. Arus kontinyu (AK).
Pembahasan :
Arus bolak-balik (AC) lebih efisien dan mudah didistribusikan jarak jauh dibandingkan arus searah (DC) untuk keperluan energi yang digunakan sehari-hari.