Jul 08, 2025 | 11 views
A. Lampu yang dihubungkan secara seri.
B. Lampu yang dihubungkan secara paralel.
C. Kedua lampu menyala dengan kecerahan yang sama.
D. Lampu yang dihubungkan secara seri akan menyala lebih redup.
Pembahasan :
Pada koneksi seri, arus harus melalui semua lampu, sehingga tegangan dibagi di antara lampu-lampu tersebut. Lampu yang berada di ujung seri akan mengalami tegangan yang lebih rendah dan kecerahan yang lebih redup. Pada koneksi paralel, tegangan sama di semua lampu, sehingga kecerahan lampu akan lebih terang.
A. Semua lampu akan padam.
B. Hanya lampu yang putus akan padam.
C. Arus akan menjadi lebih besar.
D. Tegangan akan menjadi lebih besar.
Pembahasan :
Ketika salah satu lampu putus dalam rangkaian seri, rangkaian tersebut terputus, sehingga tidak ada arus yang dapat mengalir melalui rangkaian tersebut dan semua lampu akan padam.
A. 6A
B. 12A
C. 24A
D. 18A
Pembahasan :
Ketika dihubungkan paralel, arus yang mengalir melalui masing-masing lampu sama. Dengan tegangan 12V, masing-masing lampu akan menerima tegangan 12V dan arus yang mengalir melalui masing-masing lampu adalah 12V / 12V = 1A. Karena ada dua lampu paralel, total arus yang mengalir adalah 2 x 1A = 2A. Karena masing-masing lampu menerima tegangan 12V, maka arus yang mengalir melalui masing-masing lampu adalah 12V / 12V = 1A. Ini berarti arus yang mengalir melalui masing-masing lampu adalah 1A. Untuk menghitung arus melalui masing-masing lampu, menggunakan rumus I = V/R, dengan asumsi resistansi setiap lampu sama (R). Namun, karena soal meminta berapa arus yang mengalir melalui masing-masing lampu, kita perlu membagi arus total dengan jumlah lampu yang paralel.
A. Sama dengan arus yang masuk.
B. Sama dengan jumlah arus yang masuk.
C. Tergantung pada jumlah lampu.
D. Tergantung pada resistansi lampu.
Pembahasan :
Pada rangkaian paralel, arus yang mengalir melalui setiap cabang sama. Oleh karena itu, total arus yang keluar dari sumber sama dengan jumlah arus yang mengalir melalui masing-masing cabang (atau lampu).
A. 2R
B. R/2
C. R
D. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan :
Resistansi total dalam rangkaian seri sama dengan jumlah resistansi masing-masing lampu. Karena kedua lampu identik, maka total resistansi adalah 2R.
A. 20 ohm
B. 5 ohm
C. 10 ohm
D. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan :
Pada rangkaian paralel, resistansi total adalah jumlah terbalik dari resistansi masing-masing lampu. Jadi, resistansi total adalah 1/10 + 1/10 = 2/10 = 1/5 = 0.2 ohm. Namun, ini tidak termasuk kasus di mana resistansi lampu sama. Ketika lampu-lampu tersebut identik, total resistansi dari keduanya akan sama dengan resistansi masing-masing lampu, yaitu 10 ohm.
A. 4 ohm
B. 1 ohm
C. 2 ohm
D. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan :
Resistansi total dalam rangkaian seri adalah jumlah resistansi masing-masing komponen. Karena dua lampu identik, total resistansi adalah 2 ohm + 2 ohm = 4 ohm.
A. 5 ohm
B. 10 ohm
C. 25 ohm
D. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan :
Dalam rangkaian paralel, resistansi total adalah jumlah terbalik dari resistansi masing-masing komponen. Jadi, resistansi total adalah 1/5 + 1/5 = 2/5 = 0.4 ohm. Namun, ini tidak termasuk kasus di mana resistansi lampu sama. Ketika lampu-lampu tersebut identik, total resistansi dari keduanya akan sama dengan resistansi masing-masing lampu, yaitu 5 ohm.
A. Arus yang sama dengan arus total sebelum lampu putus.
B. Arus yang sama dengan arus total setelah lampu putus.
C. Arus yang sama dengan arus yang mengalir melalui lampu yang tersisa.
D. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan :
Pada rangkaian paralel, arus total yang keluar dari sumber sama dengan jumlah arus yang masuk melalui masing-masing cabang. Jika salah satu lampu putus, arus total yang keluar akan berkurang. Namun, arus yang mengalir melalui lampu yang tersisa adalah sama dengan arus yang masuk melalui cabang yang tidak putus.
A. 10 ohm
B. 20 ohm
C. 5 ohm
D. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan :
Resistansi total dalam rangkaian seri sama dengan jumlah resistansi masing-masing lampu. Jika lampu pertama memiliki resistansi 10 ohm dan dihubungkan seri dengan lampu lain, maka resistansi lampu lain tersebut adalah 10 ohm + 10 ohm = 20 ohm.