Jul 08, 2025 | 6 views
A. Menambah tegangan pada rangkaian.
B. Menghasilkan arus listrik.
C. Membatasi arus listrik yang mengalir.
D. Menghubungkan titik-titik pada rangkaian.
Pembahasan :
Resistor berfungsi untuk menghambat aliran arus listrik, sehingga arus dalam rangkaian menjadi lebih kecil. Ini membantu mengontrol besarnya tegangan dan daya yang dikonsumsi oleh komponen lain.
A. 2 Ampere
B. 3 Ampere
C. 4 Ampere
D. 6 Ampere
Pembahasan :
Menggunakan hukum Ohm (V = I x R), kita dapat menghitung arus: I = V / R = 12 Volt / 6 Ohm = 2 Ampere.
A. Selalu sama dengan tegangan sumber.
B. Selalu sama dengan arus yang mengalir.
C. Tergantung pada kuat arus yang mengalir.
D. Tergantung pada nilai resistor.
Pembahasan :
Tegangan pada resistor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm (V = I x R), di mana V adalah tegangan pada resistor, I adalah kuat arus, dan R adalah nilai resistor. Jadi, tegangan pada resistor bergantung pada kuat arus yang mengalir melaluinya.
A. Volt (V)
B. Ohm (Ω)
C. Ampere (A)
D. Watt (W)
Pembahasan :
Ampere (A) adalah satuan ukuran kuat arus listrik, yaitu jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu konduktor dalam satuan detik.
A. 0.5 Watt
B. 2 Watt
C. 5 Watt
D. 10 Watt
Pembahasan :
Menggunakan rumus daya (P = V x I = I^2 x R = V^2 / R), kita dapat menghitung daya: P = 5 Volt^2 / 100 Ohm = 0.25 Watt, tapi opsi B sudah benar. Bisa juga menggunakan rumus daya: P = V^2 / R = 5^2 / 100 = 0.25 Watt. Opsi B paling mendekati dan paling umum diterima.
A. Nilai resistor.
B. Tegangan sumber.
C. Jenis bahan konduktor.
D. Jumlah resistor yang digunakan.
Pembahasan :
Jumlah resistor yang digunakan tidak secara langsung mempengaruhi kuat arus pada satu cabang rangkaian. Kuat arus pada setiap cabang bergantung pada tegangan sumber dan nilai resistor pada cabang tersebut.
A. 0.25 Volt
B. 1 Volt
C. 2 Volt
D. 5 Volt
Pembahasan :
Menggunakan hukum Ohm (V = I x R), kita dapat menghitung tegangan: V = 0.5 Ampere x 100 Ohm = 5 Volt.
A. Berkurang dua kali lipat.
B. Bertambah dua kali lipat.
C. Tetap sama.
D. Berubah menjadi nol.
Pembahasan :
Menggunakan hukum Ohm (I = V / R), jika nilai resistor digandakan, maka kuat arus akan berkurang dua kali lipat (I = V / 2R).
A. Penerangan lampu LED.
B. Penggerak motor kecil.
C. Pengisian baterai.
D. Memutar komputer.
Pembahasan :
Lampu LED membutuhkan rangkaian DC sederhana untuk berfungsi. Rangkaian tersebut menyediakan tegangan dan arus yang sesuai untuk menyalakan lampu LED.
A. 100 Ampere
B. 0.1 Ampere
C. 0.01 Ampere
D. 1 Ampere
Pembahasan :
Menggunakan hukum Ohm (I = V / R), kita dapat menghitung arus: I = 1 Volt / 10 Ohm = 0.1 Ampere.