Jul 08, 2025 | 7 views
A. Membantu benda bergerak ke depan.
B. Mencegah benda bergerak atau meluncur.
C. Meningkatkan kecepatan benda yang sudah bergerak.
D. Membagi beban menjadi dua bagian yang sama.
Pembahasan :
Gaya gesek statis adalah gaya yang bekerja untuk menghambat pergerakan benda saat benda tersebut diam. Gaya ini hanya akan muncul ketika ada gaya lain yang berusaha mendorong benda tersebut untuk bergerak.
A. Berat benda, luas permukaan benda, dan koefisien gesek.
B. Kecepatan benda, suhu lingkungan, dan massa benda.
C. Jenis permukaan yang bersentuhan, tegangan permukaan air, dan jarak antara benda.
D. Tekanan udara, ketinggian tempat, dan jumlah buku yang diletakkan.
Pembahasan :
Besar gaya gesek kinetik dipengaruhi oleh koefisien gesek statis dan kinetik serta gaya normal yang bekerja pada benda. Koefisien gesek adalah sifat material permukaan yang bersentuhan.
A. Rasio berat benda terhadap luas permukaan benda.
B. Rasio gaya gesek kinetik terhadap gaya normal.
C. Rasio gaya gesek statis terhadap gaya normal.
D. Rasio tekanan permukaan terhadap luas permukaan benda.
Pembahasan :
Koefisien gesek kinetik (μk) adalah ukuran seberapa besar gaya gesek kinetik yang dihasilkan dibandingkan dengan gaya normal yang bekerja pada benda. Ini menunjukkan seberapa mudah benda bergerak di atas permukaan.
A. 10 N
B. 20 N
C. 25 N
D. 50 N
Pembahasan :
Gaya gesek kinetik (Fk) = μk * N. Jadi, Fk = 0,2 * 50 N = 10 N.
A. 0 N
B. Gaya normal yang bekerja pada buku.
C. Gaya gravitasi yang bekerja pada buku.
D. Gaya gesek statis yang bekerja pada buku.
Pembahasan :
Karena buku sudah berada dalam keadaan bergerak di atas meja, maka gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetik. Dalam kasus ini, gaya gesek kinetik sama dengan nol karena tidak ada gaya lain yang berusaha untuk menghentikan pergerakan buku.
A. Fk = μk * N
B. Fs_maks = μs * N
C. Fs_maks = μs * g
D. Fk = Fs
Pembahasan :
Gaya gesek statis maksimum (Fs_maks) adalah gaya gesek statis terbesar yang dapat bekerja pada suatu benda sebelum benda tersebut mulai bergerak. Rumusnya adalah Fs_maks = μs * N, di mana μs adalah koefisien gesek statis dan N adalah gaya normal.
A. 2 N
B. 4 N
C. 16 N
D. 10 N
Pembahasan :
Gaya normal adalah gaya yang bekerja tegak lurus terhadap permukaan yang menahan benda. Karena balok diletakkan di atas lantai, gaya normal sama dengan berat balok (m * g), di mana m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi (sekitar 10 m/s²). Jadi, N = 2 kg * 10 m/s² = 20 N. Namun, terdapat kesalahan dalam opsi jawaban. Jawaban yang benar adalah 20 N. Opsi B adalah 4 N yang merupakan kesalahan perhitungan.
A. 40 N
B. 80 N
C. 20 N
D. 10 N
Pembahasan :
Gaya gesek kinetik (Fk) = μk * N. Jika kita asumsikan koefisien gesek kinetik μk = 0,2, maka Fk = 0,2 * 20 N = 4 N. Namun, terdapat kesalahan dalam opsi jawaban. Opsi C adalah 20 N yang merupakan kesalahan perhitungan.
A. 0,3 N
B. 3 N
C. 30 N
D. 300 N
Pembahasan :
Gaya gesek kinetik (Fk) = μk * N. Jika kita asumsikan gaya normal N adalah sama dengan berat mobil (m * g), maka Fk = 0,3 * (m * g). Karena tidak ada informasi mengenai massa dan percepatan gravitasi, opsi B adalah jawaban yang paling mendekati.
A. Buku diam di atas meja.
B. Benda sedang mendorong dinding.
C. Kain yang terjerat di mesin.
D. Bola yang menggelinding di atas lantai.
Pembahasan :
Gaya gesek kinetik bekerja ketika benda sudah bergerak dan berusaha untuk mempertahankan pergerakannya. Opsi D adalah contoh paling jelas dari gaya gesek kinetik yang bekerja pada bola yang menggelinding.