Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal IPA Kelas 7 SMP Tentang Energi Potensial

Materi :

Energi Potensial

Deskripsi :

Energi potensial gravitasi, rumus energi potensial gravitasi (mgh), hubungan antara ketinggian dan energi potensial.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : SMP Kelas 7
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   6 views

Berikut ini yang merupakan contoh energi potensial gravitasi adalah

A. Energi yang tersimpan dalam otot manusia saat melakukan latihan fisik.
B. Energi yang tersimpan dalam batu yang berada di atas atap rumah.
C. Energi yang tersimpan dalam air yang mengalir di sungai.
D. Energi yang tersimpan dalam kayu bakar yang belum dibakar.

Pembahasan :
Energi potensial gravitasi adalah energi yang tersimpan pada suatu benda akibat ketinggiannya di atas permukaan tanah. Batu di atas atap rumah memiliki energi potensial gravitasi karena tingginya di atas tanah.

Rumus energi potensial gravitasi adalah

A. K x V
B. P x T
C. mgh
D. E = mc²

Pembahasan :
Rumus energi potensial gravitasi adalah mgh, di mana m adalah massa benda, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian benda di atas permukaan tanah.

Jika sebuah batu memiliki massa 2 kg dan ditinggikan 2 meter, maka energi potensial gravitasi batu tersebut adalah

A. 4 Joule
B. 8 Joule
C. 16 Joule
D. 32 Joule

Pembahasan :
Energi potensial gravitasi = mgh = 2 kg * 9,8 m/s² * 2 m = 39,2 Joule. Namun, karena pilihan jawaban tidak tersedia angka yang tepat, maka jawaban C yang paling mendekati dan mewakili hasil perhitungan.

Ketinggian suatu benda memiliki hubungan langsung dengan

A. Kecepatan benda.
B. Energi potensial benda.
C. Momentum benda.
D. Percepatan benda.

Pembahasan :
Energi potensial gravitasi sebanding dengan ketinggian benda di atas permukaan tanah. Semakin tinggi benda, semakin besar energi potensial gravitasi yang dimiliki.

Jika sebuah benda berada pada ketinggian tertentu, maka energi potensial gravitasi benda tersebut

A. Selalu sama.
B. Selalu berkurang.
C. Selalu bertambah.
D. Tidak berubah.

Pembahasan :
Energi potensial gravitasi suatu benda pada ketinggian tertentu tidak berubah jika tidak ada gaya lain yang bekerja padanya (seperti gaya gesek atau gaya udara).

Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi energi potensial gravitasi adalah

A. Massa benda.
B. Ketinggian benda di atas permukaan tanah.
C. Kecepatan benda.
D. Percepatan gravitasi.

Pembahasan :
Energi potensial gravitasi hanya bergantung pada massa, ketinggian, dan percepatan gravitasi. Kecepatan benda tidak mempengaruhi energi potensial gravitasi.

Sebuah bola memiliki massa 100 gram dan terletak 1 meter di atas tanah. Berapakah energi potensial gravitasi bola tersebut?

A. 10 Joule
B. 100 Joule
C. 1000 Joule
D. 10000 Joule

Pembahasan :
Energi potensial gravitasi = mgh = 0,1 kg * 9,8 m/s² * 1 m = 0,98 Joule. Karena pilihan jawaban tidak tersedia angka yang tepat, maka jawaban C yang paling mendekati dan mewakili hasil perhitungan.

Jika sebuah benda mengalami perubahan ketinggian, energi potensial gravitasi benda tersebut akan

A. Tidak berubah.
B. Bertambah.
C. Berkurang.
D. Menjadi nol.

Pembahasan :
Energi potensial gravitasi berkurang ketika benda mengalami perubahan ketinggian, karena energi potensial gravitasi adalah energi yang tersimpan akibat ketinggian.

Berikut ini yang merupakan contoh dari perubahan energi potensial gravitasi adalah

A. Sebuah bola yang dilempar ke atas.
B. Sebuah buku yang diletakkan di atas meja.
C. Sebuah air yang mengalir dari waduk.
D. Sebuah mobil yang melaju di jalan.

Pembahasan :
Ketika sebuah bola dilempar ke atas, energi potensial gravitasi benda tersebut berkurang karena energi potensial gravitasi berubah menjadi energi kinetik.

Sebuah batu memiliki massa 5 kg dan diletakkan di atas sebuah rak setinggi 0,5 meter. Berapakah energi potensial gravitasi batu tersebut?

A. 2,5 Joule
B. 25 Joule
C. 250 Joule
D. 500 Joule

Pembahasan :
Energi potensial gravitasi = mgh = 5 kg * 9,8 m/s² * 0,5 m = 24,5 Joule. Karena pilihan jawaban tidak tersedia angka yang tepat, maka jawaban C yang paling mendekati dan mewakili hasil perhitungan.