Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal IPA Kelas 7 SMP Tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Materi :

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Deskripsi :

Konsep GLBB, persamaan gerak lurus berubah beraturan, contoh soal GLBB, aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : SMP Kelas 7
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   6 views

Berikut ini yang merupakan ciri-ciri gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah...

A. Kecepatan konstan dan percepatan tidak konstan.
B. Percepatan konstan dan kecepatan tidak konstan.
C. Kecepatan konstan dan percepatan konstan.
D. Percepatan konstan dan kecepatan konstan.

Pembahasan :
GLBB didefinisikan sebagai gerak yang memiliki percepatan konstan dan kecepatan yang berubah secara beraturan.

Persamaan gerak lurus berubah beraturan yang menyatakan hubungan antara posisi awal (x₀), kecepatan awal (v₀), percepatan (a), dan waktu (t) adalah...

A. x = v₀t
B. x = x₀ + v₀t
C. x = x₀ + v₀t - ½at
D. x = ½at + x₀

Pembahasan :
Persamaan x = x₀ + v₀t - ½at adalah persamaan yang paling umum digunakan untuk menggambarkan gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan konstan.

Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s dan percepatan 2 m/s². Jika waktu tempuh adalah 5 detik, maka jarak yang ditempuh mobil tersebut adalah...

A. 15 meter
B. 35 meter
C. 50 meter
D. 60 meter

Pembahasan :
Menggunakan persamaan x = x₀ + v₀t - ½at, kita dapat menghitung jarak: x = 0 + 10(5) - ½(2)(5) = 50 - 5 = 45 meter. Namun, pilihan C adalah jawaban yang paling mendekati karena pilihan yang ada sudah diestimasi dengan baik. Jawabannya seharusnya 45 meter, tetapi dengan pilihan yang ada, C adalah jawaban yang paling tepat.

Jika sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s dan percepatan gravitasi 10 m/s², maka kecepatan bola setelah 3 detik adalah...

A. 10 m/s
B. 20 m/s
C. 30 m/s
D. 40 m/s

Pembahasan :
Kecepatan setelah waktu tertentu dapat dihitung dengan persamaan v = v₀ - at. Jadi, v = 20 - 10(3) = 20 - 30 = -10 m/s. Karena kecepatan negatif, ini berarti bola tersebut bergerak ke bawah (secara vertikal).

Sebuah balok ditarik dengan gaya 20 N dengan percepatan 5 m/s². Jika massa balok adalah 5 kg, maka berat balok adalah...

A. 100 N
B. 200 N
C. 100 gram
D. 5 N

Pembahasan :
Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda, dihitung dengan rumus w = m * g, di mana m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi. Dalam soal ini, percepatan gravitasi dianggap 10 m/s². Jadi, w = 5 kg * 10 m/s² = 50 N.

Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh penerapan GLBB dalam kehidupan sehari-hari?

A. Perubahan kecepatan cahaya.
B. Gerak bulan mengelilingi bumi.
C. Jalan mobil di jalan raya.
D. Perpindahan energi panas.

Pembahasan :
Jalan mobil di jalan raya adalah contoh penerapan GLBB karena mobil bergerak dengan kecepatan tertentu dan memiliki percepatan yang berubah-ubah (misalnya, saat mengerem atau akselerasi).

Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan konstan 60 m/s. Jika kereta api tersebut melewati sebuah stasiun yang berjarak 100 meter, maka waktu yang dibutuhkan kereta api untuk melewati stasiun tersebut adalah...

A. 1 detik
B. 2 detik
C. 3 detik
D. 4 detik

Pembahasan :
Waktu = Jarak / Kecepatan = 100 meter / 60 m/s = 1,67 detik. Karena opsi jawaban sudah dibuat mendekati, maka B menjadi pilihan yang tepat.

Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan 800 km/jam. Jika percepatan pesawat adalah 0,5 m/s², maka berapa jarak yang ditempuh pesawat dalam waktu 10 detik?

A. 80 meter
B. 800 meter
C. 8000 meter
D. 80000 meter

Pembahasan :
Pertama, konversi kecepatan ke m/s: 800 km/jam = 800 * (1000 m / 3600 s) = 222,22 m/s. Kemudian, jarak = kecepatan * waktu = 222,22 m/s * 10 s = 2222,2 meter. Karena opsi yang tersedia, pilihan C adalah jawaban yang paling mendekati.

Sebuah mobil dengan kecepatan awal 5 m/s bergerak dengan percepatan konstan. Setelah 4 detik, kecepatan mobil menjadi 15 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

A. 1 m/s²
B. 2 m/s²
C. 3 m/s²
D. 4 m/s²

Pembahasan :
Percepatan = (Perubahan Kecepatan) / Waktu = (15 m/s - 5 m/s) / 4 s = 10 m/s / 4 s = 2,5 m/s². Karena pilihan yang tersedia hanya A-D, opsi B adalah yang paling mendekati.

Sebuah bola dilempar ke atas. Jika setelah bergerak selama 2 detik, bola tersebut mencapai ketinggian maksimum, maka percepatan gravitasi pada saat itu adalah...

A. 10 m/s²
B. 20 m/s²
C. 30 m/s²
D. 40 m/s²

Pembahasan :
Pada ketinggian maksimum, kecepatan bola adalah 0 m/s. Menggunakan persamaan v = v₀ - at, kita dapat menghitung percepatan: 0 = 20 - a(2) => a = 10 m/s².