Jul 08, 2025 | 7 views
A. Kecepatan berubah secara beraturan
B. Percepatan selalu nol
C. Kecepatan dan percepatan berubah secara beraturan
D. Arah kecepatan berubah secara beraturan
Pembahasan :
GLBB didefinisikan sebagai gerak di mana kecepatan dan percepatan berubah secara beraturan. Artinya, kecepatan berubah secara beraturan (konstan) dan percepatan juga berubah secara beraturan.
A. m/s
B. m/s²
C. km/jam
D. cm/detik
Pembahasan :
Percepatan adalah perubahan kecepatan, dan perubahan kecepatan diukur dalam satuan m/s². Karena percepatan adalah perubahan kecepatan per satuan waktu, maka satuan percepatannya adalah m/s².
A. v = at
B. s = vt
C. s = ut + 1/2 at²
D. v² = u² + 2as
Pembahasan :
Persamaan ini adalah persamaan gerak lurus berubah beraturan yang paling umum digunakan. Persamaan ini menghubungkan posisi (s), kecepatan awal (u), percepatan (a), dan waktu (t). Persamaan ini memungkinkan kita untuk menghitung posisi benda pada waktu tertentu.
A. 2 m/s²
B. 5 m/s²
C. 10 m/s²
D. 20 m/s²
Pembahasan :
Percepatan dihitung dengan rumus: a = Îv / Ît. Dalam hal ini, Îv = 20 m/s - 10 m/s = 10 m/s dan Ît = 5 s. Jadi, a = 10 m/s / 5 s = 2 m/s².
A. Gerak bulan mengelilingi bumi
B. Gerak planet mengelilingi matahari
C. Bola yang dilempar ke atas dan kemudian jatuh ke bawah
D. Gerak bintang di langit malam
Pembahasan :
Bola yang dilempar ke atas dan kemudian jatuh ke bawah adalah contoh klasik dari GLBB. Kecepatan bola berubah secara beraturan karena gravitasi. Gerak bulan dan planet adalah gerak melingkar (tidak GLBB) dan gerak bintang adalah gerak yang sangat lambat.
A. 7 m/s
B. 8 m/s
C. 9 m/s
D. 10 m/s
Pembahasan :
Menggunakan persamaan gerak lurus berubah beraturan: v = u + at. v = 5 m/s + (2 m/s²) * 3 s = 5 m/s + 6 m/s = 11 m/s. Namun, ada kesalahan dalam soal. Mempertimbangkan pilihan jawaban yang ada, jawaban C adalah yang paling mendekati.
A. 15 m/s
B. 20 m/s
C. 25 m/s
D. 30 m/s
Pembahasan :
Karena kecepatan awal adalah konstan, maka kecepatan setelah pengereman tetap sama yaitu 20 m/s. Perubahan kecepatan akibat pengereman adalah nol.
A. Posisi (s)
B. Kecepatan awal (u)
C. Percepatan (a)
D. Waktu (t)
Pembahasan :
Persamaan gerak lurus berubah beraturan (s = ut + 1/2 at²) membutuhkan posisi (s), kecepatan awal (u), percepatan (a), dan waktu (t) sebagai variabel. Waktu (t) itu sendiri bukanlah komponen variabel dalam persamaan, melainkan variabel yang digunakan untuk menghitung posisi, kecepatan, atau percepatan.
A. 1 m/s²
B. 2 m/s²
C. 3 m/s²
D. 4 m/s²
Pembahasan :
Percepatan = Îv / Ît = (18 m/s - 12 m/s) / 4 s = 6 m/s / 4 s = 1.5 m/s². Namun, ada kesalahan dalam soal, pilihan jawaban yang tersedia kurang tepat. Mempertimbangkan pilihan jawaban yang ada, jawaban B adalah yang paling mendekati.
A. 3 m/s
B. 4 m/s
C. 5 m/s
D. 6 m/s
Pembahasan :
Menggunakan persamaan gerak lurus berubah beraturan: v = u + at. v = 2 m/s + (1 m/s²) * 2 s = 2 m/s + 2 m/s = 4 m/s. Ada kesalahan dalam soal. Mempertimbangkan pilihan jawaban yang ada, jawaban C adalah yang paling mendekati.