Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal IPA Kelas 7 SMP Tentang Besar yang Terukur

Materi :

Besar yang Terukur

Deskripsi :

Pengertian besar yang terukur dan batas-batas pengukuran.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : SMP Kelas 7
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   12 views

Apa yang dimaksud dengan 'besar yang terukur' dalam ilmu pengetahuan?

A. Besar yang tidak bisa diukur karena terlalu rumit.
B. Besar yang dapat ditentukan nilainya dengan alat ukur yang tepat.
C. Besar yang hanya bisa diukur dengan mata telanjang.
D. Besar yang selalu memiliki nilai yang sama tanpa perubahan.

Pembahasan :
Besar yang terukur adalah besar yang nilainya dapat ditentukan dengan menggunakan alat ukur yang sesuai, seperti jangka jarak, mikrometer, atau timbangan.

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda adalah...

A. Timbangan
B. Neraca
C. Jangka jarak
D. Besar ukur

Pembahasan :
Jangka jarak adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda dengan presisi lebih tinggi daripada penggaris biasa.

Pada pengukuran berat, alat ukur yang paling tepat digunakan adalah...

A. Penggaris
B. Timbangan
C. Alat ukur panjang
D. Napas

Pembahasan :
Timbangan digunakan untuk mengukur berat benda dengan presisi, sedangkan penggaris tidak dapat mengukur berat.

Batas-batas pengukuran pada suatu alat ukur menunjukkan...

A. Nilai maksimum dan minimum yang dapat diukur.
B. Jenis alat ukur yang digunakan.
C. Tingkat presisi alat ukur tersebut.
D. Berat benda yang bisa diukur.

Pembahasan :
Batas-batas pengukuran adalah rentang nilai yang dapat diukur oleh suatu alat ukur. Misalnya, batas bawah dan batas atas pada jangka jarak.

Apa yang dimaksud dengan 'presisi' dalam pengukuran?

A. Tingkat ketidakakuratan dalam pengukuran.
B. Seberapa tepat suatu alat ukur memberikan hasil pengukuran.
C. Jumlah angka desimal pada hasil pengukuran.
D. Seberapa cepat alat ukur dapat memberikan hasil.

Pembahasan :
Presisi mengacu pada seberapa akurat alat ukur memberikan hasil pengukuran. Alat ukur yang presisi menghasilkan nilai yang dekat dengan nilai sebenarnya.

Jika seorang siswa mengukur panjang sebuah buku dengan penggaris dan mendapatkan hasil 15 cm, kemudian mengukur lagi dengan jangka jarak dan mendapatkan hasil 14,8 cm, maka nilai pengukuran tersebut dikatakan...

A. Tidak presisi.
B. Tidak akurat.
C. Presisi.
D. Akurat.

Pembahasan :
Karena hasil pengukuran menggunakan alat yang berbeda (penggaris vs. jangka jarak) berbeda, maka pengukuran tersebut dikatakan presisi. Hasil yang berbeda menunjukkan bahwa alat ukur tersebut memberikan hasil yang dekat dengan nilai sebenarnya.

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur volume cairan adalah...

A. Timbangan
B. Penggaris
C. Erlenmeyer
D. Neraca

Pembahasan :
Erlenmeyer adalah wadah kaca yang digunakan untuk mengukur volume cairan dengan presisi.

Salah satu contoh batas pengukuran pada jangka jarak adalah...

A. 0 - 1 cm
B. 0 - 10 cm
C. 0 - 5 cm
D. 0 - 20 cm

Pembahasan :
Batas pengukuran jangka jarak biasanya dinyatakan dalam satuan panjang, seperti 0 - 1 cm atau 0 - 2 cm, tergantung pada jenis jangka jaraknya.

Manakah pernyataan berikut yang *tidak* tepat mengenai batas pengukuran?

A. Batas pengukuran menentukan rentang nilai yang bisa diukur.
B. Batas pengukuran hanya berlaku untuk alat ukur yang sederhana.
C. Batas pengukuran penting untuk memahami akurasi alat ukur.
D. Batas pengukuran dapat memberikan gambaran tentang kemampuan alat ukur.

Pembahasan :
Batas pengukuran *tidak hanya* berlaku untuk alat ukur yang sederhana. Alat ukur yang lebih canggih juga memiliki batas pengukuran yang berbeda, namun tetap relevan untuk memahami kemampuan alat tersebut.

Apa yang dapat menyebabkan hasil pengukuran menjadi tidak akurat?

A. Alat ukur yang rusak.
B. Kesalahan membaca skala alat ukur.
C. Kondisi lingkungan yang tidak stabil.
D. Semua jawaban di atas.

Pembahasan :
Semua pilihan (alat ukur rusak, kesalahan membaca skala, kondisi lingkungan) dapat menyebabkan hasil pengukuran menjadi tidak akurat.