Jul 10, 2025 | 53 views
A. Cahaya selalu bergerak lurus.
B. Cahaya dapat dipantulkan, dibiaskan, dan ditransmisikan.
C. Cahaya hanya dapat bergerak dalam garis lurus.
D. Cahaya hanya dapat dipancarkan oleh benda panas.
Pembahasan :
Prinsip pembentukan cahaya menyatakan bahwa cahaya dapat dipantulkan (mencerminkan), dibiaskan (melengkung saat melewati medium berbeda), dan ditransmisikan (melewati medium). Pilihan lain tidak menjelaskan prinsip dasar pembentukan cahaya.
A. Cahaya dapat dipantulkan.
B. Cahaya dapat ditransmisikan.
C. Cahaya dapat dibiaskan.
D. Cahaya dapat diserap.
Pembahasan :
Bayangan terbentuk karena cahaya dipantulkan oleh suatu benda dan mengenai mata pengamat. Cahaya dapat dipantulkan, ditransmisikan, dan diserap, tetapi hanya pantulan yang menghasilkan bayangan.
A. Refleksi
B. Refraksi
C. Difraksi
D. Interferensi
Pembahasan :
Refraksi adalah pembelokan cahaya saat melewati medium yang berbeda (misalnya, dari udara ke air). Refleksi adalah pantulan cahaya, difraksi adalah pembelokan cahaya saat melewati celah atau tepi, dan interferensi adalah penggabungan dua gelombang cahaya.
A. Cahaya dapat dipantulkan.
B. Cahaya dapat dibiaskan.
C. Cahaya dapat diserap.
D. Cahaya selalu bergerak dengan kecepatan yang sama.
Pembahasan :
Cahaya bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda tergantung pada medium tempat cahaya tersebut bergerak (misalnya, kecepatan cahaya dalam vakum lebih cepat daripada dalam air). Pilihan A, B, dan C adalah sifat cahaya yang umum diketahui.
A. Cahaya membantu mata memfokuskan gambar pada retina.
B. Cahaya dibutuhkan untuk menstimulasi sel-sel di retina agar dapat menghasilkan sinyal listrik.
C. Cahaya tidak berperan dalam penglihatan.
D. Penglihatan hanya terjadi saat mata berada di dalam gelap.
Pembahasan :
Penglihatan manusia bergantung pada cahaya yang menstimulasi sel-sel fotoreseptor (sel kerucut dan sel batang) di retina. Sel-sel ini menghasilkan sinyal listrik yang kemudian dikirim ke otak untuk diproses menjadi gambar.
A. Terlihat jelas.
B. Tidak terlihat.
C. Terlihat dengan warna yang berbeda.
D. Terlihat dengan ukuran yang lebih kecil.
Pembahasan :
Bayangan hanya terbentuk jika ada sumber cahaya yang memantulkan cahaya dari benda tersebut. Jika meja gelap, maka tidak ada cahaya yang mengenai benda tersebut untuk membentuk bayangan.
A. Refleksi
B. Difraksi
C. Refraksi
D. Interferensi
Pembahasan :
Refraksi adalah pembelokan cahaya saat melewati medium yang berbeda. Refleksi adalah pantulan cahaya, difraksi adalah pembelokan cahaya saat melewati celah atau tepi, dan interferensi adalah penggabungan gelombang cahaya.
A. Cahaya yang dipantulkan dari permukaan air.
B. Cahaya yang melewati celah sempit.
C. Cahaya yang diserap oleh suatu benda.
D. Cahaya yang bergerak dalam ruang hampa.
Pembahasan :
Difraksi adalah pembelokan cahaya saat melewati celah sempit atau tepi suatu benda. Contohnya adalah cahaya yang melewati celah pada kertas dan menghasilkan pola garis-garis terang dan gelap.
A. Dipantulkan.
B. Dibengkokkan.
C. Diserap.
D. Ditransmisikan.
Pembahasan :
Penyerapan adalah proses di mana energi cahaya diserap oleh suatu materi dan mengubah energi cahaya menjadi energi lain, seperti panas. Pantulan, pembengkokan, dan transmisi adalah proses cahaya yang tidak diserap.
A. Bayangan
B. Pantulan
C. Gelombang cahaya
D. Sinar cahaya
Pembahasan :
Bayangan terbentuk ketika cahaya dipantulkan oleh suatu benda dan mengenai mata pengamat. Pantulan adalah proses cahaya yang terjadi pada permukaan, gelombang cahaya adalah fenomena umum pada cahaya, dan sinar cahaya adalah representasi visual dari arah cahaya yang bergerak.