Jul 10, 2025 | 38 views
A. Proses menggabungkan materi genetik dari dua organisme berbeda.
B. Proses memodifikasi materi genetik suatu organisme untuk mendapatkan sifat yang diinginkan.
C. Proses mengubah lingkungan sekitar organisme agar lebih baik.
D. Proses mempercepat pertumbuhan tanaman.
Pembahasan :
Rekayasa genetika adalah manipulasi materi genetik suatu organisme untuk mendapatkan sifat atau karakteristik baru yang diinginkan. Pilihan A adalah proses alami (reproduksi seksual), pilihan C adalah perubahan lingkungan, dan pilihan D adalah bukan bagian dari rekayasa genetika.
A. Hibridisasi
B. Rekombinasi Silang
C. CRISPR-Cas9
D. Mutasi Alami
Pembahasan :
CRISPR-Cas9 adalah teknik penyuntingan gen yang sangat efisien dan presisi, sehingga menjadi alat utama dalam rekayasa genetika modern. Pilihan A, B, dan D adalah teknik lain, tetapi CRISPR-Cas9 lebih dikenal karena kemampuannya dalam memodifikasi DNA.
A. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit.
B. Meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman.
C. Mengubah warna buah dan sayuran menjadi lebih menarik.
D. Menghasilkan tanaman yang lebih cepat tumbuh.
Pembahasan :
Rekayasa genetika sering digunakan untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman, misalnya dengan menciptakan tanaman yang lebih tahan terhadap hama atau memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Pilihan A adalah salah satu manfaatnya, namun pilihan B adalah tujuan utama.
A. Menghasilkan vaksin yang lebih efektif.
B. Mengembangkan obat-obatan baru.
C. Menciptakan hewan peliharaan dengan fisik yang unik.
D. Membuat makanan olahan yang lebih bergizi.
Pembahasan :
Rekayasa genetika digunakan untuk mengembangkan vaksin yang lebih efektif dengan menciptakan virus yang telah dimodifikasi agar tidak berbahaya tetapi dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Pilihan B juga merupakan aplikasi yang penting, tetapi pilihan A lebih spesifik dan merupakan contoh yang umum.
A. Membuat pupuk sintetis yang lebih murah.
B. Memproduksi enzim atau protein tertentu secara massal.
C. Mengubah struktur molekul bahan bakar fosil.
D. Meningkatkan kandungan vitamin dalam makanan olahan.
Pembahasan :
Rekayasa genetika digunakan untuk memproduksi enzim atau protein tertentu secara massal, misalnya untuk industri makanan, farmasi, atau biofuel. Pilihan A, C, dan D adalah aplikasi lain, tetapi pilihan B adalah yang paling umum.
A. Gen yang telah dimodifikasi agar lebih kuat.
B. Gen yang ditambahkan ke dalam organisme inang.
C. Gen yang berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman.
D. Gen yang menyebabkan penyakit pada organisme inang.
Pembahasan :
Transgene adalah gen asing yang dimasukkan ke dalam organisme inang. Pilihan A adalah deskripsi untuk gen yang dimodifikasi, pilihan C adalah fungsi gen yang berbeda, dan pilihan D adalah bukan bagian dari rekayasa genetika.
A. Hilangnya keanekaragaman hayati.
B. Peningkatan populasi hewan buas.
C. Penurunan kualitas tanah.
D. Peningkatan kualitas udara.
Pembahasan :
Rekayasa genetika berpotensi mengurangi keanekaragaman hayati karena dapat menyebabkan hilangnya variasi genetik dalam suatu populasi. Pilihan lain tidak memiliki hubungan langsung dengan rekayasa genetika.
A. Rekombinasi Silang
B. CRISPR-Cas9
C. Fotokimia
D. Hibridisasi
Pembahasan :
Teknik fotokimia menggunakan energi cahaya untuk mengubah struktur DNA, yang merupakan salah satu metode penyuntingan gen. Pilihan lainnya adalah teknik lain dalam rekayasa genetika.
A. Organisme yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit.
B. Organisme yang memiliki gen asing yang ditambahkan ke dalam DNA-nya.
C. Organisme yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan.
D. Organisme yang memiliki ukuran yang lebih besar dari rata-rata.
Pembahasan :
Organisme transgenik adalah organisme yang telah dimodifikasi secara genetik dengan memasukkan gen asing (transgene) ke dalam DNA-nya. Pilihan lainnya tidak secara langsung menjelaskan definisi organisme transgenik.
A. Harga pangan yang lebih murah.
B. Potensi risiko kesehatan dan lingkungan.
C. Pengembangan teknologi baru.
D. Kemajuan ilmu pengetahuan.
Pembahasan :
Perdebatan tentang rekayasa genetika seringkali berpusat pada potensi risiko kesehatan (misalnya alergi terhadap makanan transgenik) dan risiko lingkungan (misalnya dampak pada ekosistem). Pilihan lainnya mungkin terkait dengan isu-isu terkait, tetapi risiko kesehatan dan lingkungan adalah fokus utama perdebatan.
