Jul 08, 2025 | 11 views
A. Gempa bumi
B. Tanah longsor
C. Kebakaran hutan
D. Tsunami
Pembahasan :
Kebakaran hutan seringkali disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran lahan untuk membuka lahan pertanian atau pembuangan puntung rokok yang tidak terkontrol. Gempa bumi, tanah longsor, dan tsunami umumnya disebabkan oleh faktor alam.
A. Badai
B. Gelombang panas
C. Banjir bandang
D. Gempa bumi
Pembahasan :
Gelombang panas adalah kondisi di mana suhu udara mencapai tingkat yang sangat tinggi, biasanya terjadi saat cuaca panas ekstrem. Perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam, terutama di wilayah dataran tinggi, dapat memicu gelombang panas.
A. Peningkatan lapangan kerja
B. Penurunan produksi pertanian
C. Peningkatan pendapatan masyarakat
D. Peningkatan investasi asing
Pembahasan :
Bencana alam dapat merusak infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas produksi. Hal ini menyebabkan penurunan produksi di berbagai sektor, terutama pertanian yang sangat bergantung pada kondisi cuaca yang stabil.
A. Pergerakan lempeng tektonik
B. Tekanan udara yang ekstrem
C. Patahan bumi
D. Perubahan suhu yang drastis
Pembahasan :
Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang saling bergesekan. Tekanan udara yang ekstrem, patahan bumi, dan perubahan suhu yang drastis tidak secara langsung menyebabkan gempa bumi.
A. Menghancurkan kerusakan akibat bencana
B. Mengurangi risiko terjadinya bencana
C. Membantu korban bencana dalam proses pemulihan
D. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bencana
Pembahasan :
Mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bencana atau meminimalkan dampak buruknya. Ini dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur yang tahan gempa, membuat peta risiko bencana, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
A. Peningkatan curah hujan yang ekstrem
B. Kebakaran hutan yang luas
C. Kekeringan yang berkepanjangan
D. Perubahan iklim global
Pembahasan :
Banjir bandang terjadi ketika air dari sungai atau aliran air lainnya mengalir dengan sangat deras dan cepat, seringkali karena curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Perubahan iklim global juga berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan ekstrem.
A. Membangun rumah di daerah rawan banjir
B. Membuang sampah sembarangan
C. Menanam pohon di sekitar rumah
D. Mengabaikan peringatan dini bencana
Pembahasan :
Menanam pohon dapat membantu mengurangi risiko banjir dengan memperlambat aliran air dan menyerap air hujan. Membangun rumah di daerah rawan banjir atau membuang sampah sembarangan justru meningkatkan risiko bencana.
A. Memprediksi terjadinya bencana di masa depan
B. Menunjukkan tingkat kerentanan suatu wilayah terhadap bencana
C. Membantu pemerintah dalam merencanakan pembangunan wilayah
D. Mempromosikan kesadaran masyarakat tentang bencana
Pembahasan :
Peta risiko bencana menunjukkan wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kerentanan yang berbeda-beda terhadap berbagai jenis bencana alam. Informasi ini penting untuk perencanaan pembangunan dan penanggulangan bencana.
A. Angin kencang
B. Gempa bumi bawah laut
C. Perubahan permukaan air laut
D. Badai tropis
Pembahasan :
Tsunami terjadi akibat gempa bumi yang terjadi di bawah laut, terutama jika terjadi di zona subduksi (tempat dua lempeng tektonik bertemu). Perubahan permukaan air laut, angin kencang, dan badai tropis dapat menyebabkan gelombang laut yang besar, tetapi bukan tsunami.
A. Menghindari bencana dengan cara mengabaikan peringatan
B. Melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman
C. Membangun tembok laut untuk mencegah gelombang tsunami
D. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bencana
Pembahasan :
Evakuasi warga ke tempat yang aman adalah salah satu upaya penting dalam penanggulangan bencana untuk menyelamatkan nyawa. Upaya lainnya termasuk membangun tembok laut, memberikan bantuan kepada korban bencana, dan melakukan rehabilitasi pasca bencana.