Jul 08, 2025 | 11 views
A. Pencernaan makanan untuk mendapatkan zat mineral.
B. Pemanasan tubuh dengan bantuan keringat.
C. Penguraian glukosa untuk menghasilkan energi.
D. Penyimpanan air dalam tubuh.
Pembahasan :
Respirasi seluler secara spesifik adalah proses penguraian glukosa (dan molekul lain) untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Pilihan lain tidak sesuai dengan definisi respirasi seluler.
A. Glukosa memiliki berat molekul yang sangat besar.
B. Glukosa mudah dipecah menjadi molekul yang lebih kecil untuk menghasilkan energi.
C. Glukosa bersifat tidak mudah terbakar.
D. Glukosa hanya dapat digunakan sebagai bahan bakar oleh manusia.
Pembahasan :
Glukosa adalah gula sederhana yang mudah dipecah (glikolisis) menjadi molekul yang lebih kecil seperti piruvat, yang kemudian mengalami reaksi lebih lanjut untuk menghasilkan energi. Pilihan lain tidak relevan dengan sifat glukosa.
A. Oksigen berfungsi untuk mengangkut nutrisi dari akar ke daun.
B. Oksigen berfungsi untuk menguraikan glukosa menjadi karbon dioksida dan air.
C. Oksigen berfungsi sebagai agen pengoksidasi dalam respirasi seluler.
D. Oksigen berfungsi untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Pembahasan :
Dalam respirasi seluler, oksigen berpartisipasi dalam pembentukan ATP melalui siklus Krebs dan rantai transpor elektron. Oksigen berfungsi sebagai agen pengoksidasi untuk menerima elektron dari molekul organik.
A. Mitokondria.
B. Ribosom.
C. Sitoplasma.
D. Retikulum endoplasma.
Pembahasan :
Mitokondria adalah organel sel yang secara khusus berfungsi untuk menghasilkan energi (ATP) melalui proses respirasi seluler, khususnya melalui siklus Krebs dan rantai transpor elektron.
A. Glukosa.
B. ATP.
C. Oksigen.
D. Fosfat.
Pembahasan :
ATP (adenosine triphosphate) adalah molekul energi yang dihasilkan selama respirasi seluler dan digunakan oleh sel untuk melakukan berbagai aktivitas. Glukosa, oksigen, dan fosfat adalah bahan baku atau produk sampingan awal dari proses respirasi seluler, bukan produk sampingan utama.
A. Menyimpan air.
B. Menyerap nutrisi.
C. Menyediakan energi untuk aktivitas seluler.
D. Membuang limbah.
Pembahasan :
ATP adalah sumber energi utama bagi sebagian besar proses seluler, seperti pertumbuhan, pergerakan, dan pemeliharaan struktur sel.
A. Karena glukosa tidak bisa dipecah.
B. Karena siklus Krebs tidak bisa berjalan.
C. Karena ATP tidak bisa dihasilkan.
D. Karena sel tidak bisa melakukan aktivitas lain.
Pembahasan :
Oksigen diperlukan untuk siklus Krebs, tahap terakhir dari respirasi seluler yang mengubah produk sampingan dari glikolisis menjadi ATP. Tanpa oksigen, siklus Krebs tidak dapat berjalan.
A. Glikolisis.
B. Siklus Krebs.
C. Fotosintesis.
D. Rantai Transpor Elektron.
Pembahasan :
Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan dan alga untuk menghasilkan glukosa dari air dan karbon dioksida menggunakan energi cahaya matahari. Ini adalah proses yang berlawanan dengan respirasi seluler.
A. Glukolisis.
B. Siklus Krebs.
C. Rantai Transport Elektron.
D. Pembelahan Sel.
Pembahasan :
Glukolisis adalah proses pemecahan glukosa menjadi dua molekul piruvat, yang kemudian memasuki siklus Krebs untuk menghasilkan lebih banyak ATP.
A. Menghasilkan energi untuk aktivitas seluler.
B. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan organisme.
C. Mempercepat proses pensinyalan sel.
D. Mempertahankan suhu tubuh.
Pembahasan :
Respirasi seluler terutama menghasilkan energi, yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi sel. Meskipun respirasi seluler mempengaruhi suhu tubuh (melalui pelepasan panas), ini bukan manfaat utamanya.