Jul 08, 2025 | 10 views
A. Panjangnya lebih dari 20 kata.
B. Mengandung informasi yang kompleks dan ambigu.
C. Menyampaikan satu gagasan utama dengan jelas dan ringkas.
D. Menggunakan banyak kata penghubung yang tidak perlu.
Pembahasan :
Kalimat esai efektif harus menyampaikan satu gagasan utama secara jelas dan ringkas. Ini memastikan kejelasan dan fokus dalam tulisan.
A. Kalimat topik, kalimat pendukung, kalimat penutup.
B. Kalimat pendukung, kalimat topik, kalimat penutup.
C. Kalimat topik, kalimat pendukung, kalimat penutup.
D. Kalimat pendukung, kalimat penutup, kalimat topik.
Pembahasan :
Paragraf esai biasanya dimulai dengan kalimat topik yang jelas, diikuti oleh kalimat pendukung yang mengembangkan gagasan tersebut, dan diakhiri dengan kalimat penutup yang merangkumnya.
A. ; (titik koma) digunakan untuk menggabungkan dua kalimat yang berhubungan erat.
B. , (koma) digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam kalimat yang beragam.
C. (tanda elipsis) digunakan untuk menunjukkan jeda atau ketidakhadiran kata.
D. - (tanda hubung) digunakan untuk menggabungkan kata-kata yang memiliki arti yang sama.
Pembahasan :
Tanda elipsis ( ) sering digunakan dalam esai untuk menunjukkan jeda, ketidakhadiran kata, atau pertanyaan yang belum terjawab, sehingga memerlukan kehati-hatian dalam penggunaannya.
A. Menyatakan pendapat penulis secara langsung.
B. Menyampaikan kalimat topik secara ringkas.
C. Menjelaskan atau memberikan contoh untuk mendukung kalimat topik.
D. Mengakhiri paragraf esai dengan kesimpulan.
Pembahasan :
Kalimat pendukung berfungsi memberikan penjelasan, contoh, atau bukti untuk memperkuat kalimat topik dan membuat argumen menjadi lebih kuat.
A. Formal dan kaku.
B. Informal dan santai.
C. Jelas, lugas, dan mudah dipahami.
D. Beragam dan tidak teratur.
Pembahasan :
Bahasa dalam esai persuasif harus jelas, lugas, dan mudah dipahami agar pembaca dapat dengan mudah mengikuti argumen yang disampaikan.
A. Anda sebaiknya mempertimbangkan berbagai sudut pandang.
B. Mari kita analisis lebih lanjut dampak dari kebijakan tersebut.
C. Anda harus selalu berbuat baik kepada sesama.
D. Kita perlu mengevaluasi efektivitas program ini.
Pembahasan :
Dalam esai, kalimat perintah biasanya digunakan untuk mengajak pembaca berpikir atau bertindak. Contoh 'Kita perlu mengevaluasi efektivitas program ini' adalah pilihan yang tepat.
A. Kalimat penutup paragraf.
B. Kalimat pendahuluan esai.
C. Kalimat pengantar argumen.
D. Kalimat yang menyatakan pendapat penulis.
Pembahasan :
Kalimat 'Karenalah' berfungsi untuk memperkenalkan alasan atau dasar yang mendukung pendapat penulis dan mengarah pada kalimat utama.
A. Kata hubung 'dan' selalu dapat digunakan tanpa perlu pertimbangan.
B. Penggunaan kata hubung 'dan' dapat memperkuat hubungan antar gagasan.
C. Kata hubung 'dan' sebaiknya digunakan sesedikit mungkin untuk menghindari kesan bertele-tele.
D. Kata hubung 'dan' tidak perlu diperhatikan karena dapat membuat kalimat menjadi lebih panjang.
Pembahasan :
Penggunaan kata hubung 'dan' yang berlebihan dapat membuat kalimat menjadi bertele-tele dan sulit dipahami. Sebaiknya gunakan dengan bijak untuk memperkuat hubungan antar gagasan.
A. Kalimat pendahuluan, paragraf penutup, dan contoh-contoh pendukung.
B. Kalimat topik, kalimat pendukung, dan kalimat penutup.
C. Pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
D. Kalimat pendahuluan, kalimat isi, dan kalimat kesimpulan.
Pembahasan :
Struktur esai yang umum terdiri dari pendahuluan (introduksi), isi (development), dan kesimpulan (conclusion).
A. Kata-kata yang sulit dipahami.
B. Bahasa yang formal.
C. Penyampaian informasi yang bertele-tele.
D. Contoh-contoh yang relevan.
Pembahasan :
Menghindari penyampaian informasi yang bertele-tele sangat penting agar esai mudah dipahami oleh pembaca.