Jul 08, 2025 | 12 views
A. Hanya deskripsi tokoh tanpa alur cerita.
B. Hanya akhir cerita yang dramatis.
C. Unsur abadi seperti tema, tokoh, latar, konflik, dan resolusi.
D. Hanya menggunakan bahasa yang puitis dan berbelit-belit.
Pembahasan :
Cerita pendek membutuhkan semua unsur tersebut untuk membentuk sebuah narasi yang lengkap dan bermakna. Tema memberikan inti cerita, tokoh adalah pelaku cerita, latar adalah tempat dan waktu kejadian, konflik adalah masalah utama, dan resolusi adalah penyelesaian masalah tersebut.
A. Perasaan tokoh yang sedih.
B. Peristiwa yang terjadi dalam cerita.
C. Tempat di mana peristiwa cerita berlangsung.
D. Motif tokoh utama.
Pembahasan :
Latar tempat adalah lokasi fisik di mana cerita berlangsung. Pilihan lainnya berkaitan dengan unsur lain dalam cerita, bukan dengan tempat kejadian.
A. Kalimat langsung.
B. Kalimat majemuk.
C. Deskripsi.
D. Kalimat perintah.
Pembahasan :
Deskripsi bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan detail tentang suatu objek, tempat, atau karakter sehingga pembaca dapat membayangkan apa yang sedang terjadi.
A. Resolusi.
B. Eksposisi.
C. Konflik.
D. Klimaks.
Pembahasan :
Konflik adalah inti dari sebuah cerita pendek. Konflik bisa berupa masalah internal atau eksternal yang dihadapi oleh tokoh.
A. Menjadi agen perubahan dalam cerita.
B. Menggambarkan pandangan dunia tokoh tersebut.
C. Hanya berfungsi sebagai objek cerita.
D. Menghadirkan emosi dan reaksi tokoh terhadap peristiwa.
Pembahasan :
Tokoh adalah elemen penting dalam cerita. Mereka bukan hanya objek, melainkan memiliki karakter, motivasi, dan peran dalam alur cerita. Pilihan C salah karena tokoh harus lebih dari sekadar objek.
A. Bagian awal cerita yang memperkenalkan tokoh dan latar.
B. Penyelesaian masalah yang dihadapi tokoh.
C. Titik puncak konflik yang paling tegang.
D. Bagian akhir cerita yang memberikan kesimpulan.
Pembahasan :
Klimaks adalah bagian cerita yang paling menegangkan dan penting, di mana konflik mencapai puncaknya.
A. Cara penulis menyampaikan cerita.
B. Pilihan tema yang ingin disampaikan penulis.
C. Perspektif dari mana cerita diceritakan (misalnya orang pertama, orang ketiga).
D. Jenis bahasa yang digunakan dalam cerita.
Pembahasan :
Sudut pandang adalah perspektif dari mana cerita diceritakan. Ini menentukan bagaimana pembaca melihat peristiwa dan karakter dalam cerita.
A. Bahasa figuratif.
B. Bahasa puitis.
C. Bahasa literal.
D. Bahasa sarkastik.
Pembahasan :
Bahasa literal adalah bahasa yang langsung dan tidak menggunakan metafora atau bahasa figuratif lainnya. Pilihan lainnya berkaitan dengan gaya bahasa yang lebih kompleks.
A. Dia bekerja dengan keras.
B. Hujan turun deras sekali.
C. Hatiku mencintaimu seperti matahari bersinar.
D. Rumahnya sangat besar.
Pembahasan :
Kalimat C menggunakan metafora (membandingkan hati dengan matahari) yang merupakan contoh bahasa figuratif. Pilihan lainnya adalah pernyataan langsung.
A. Bagian cerita yang menunjukkan awal mula konflik.
B. Bagian cerita yang memberikan kesimpulan dan pesan kepada pembaca.
C. Bagian cerita yang menggambarkan latar tempat.
D. Bagian cerita yang memperkenalkan tokoh utama.
Pembahasan :
Penutup cerita berfungsi untuk memberikan kesimpulan pada cerita, menjelaskan apa yang terjadi setelah konflik diselesaikan, dan memberikan pesan atau kesan kepada pembaca.