Jul 08, 2025 | 10 views
A. Neuron
B. Sel Glia
C. Otak
D. Akson
Pembahasan :
Otak adalah pusat kendali utama tubuh, menerima informasi dari seluruh tubuh dan mengolahnya untuk menghasilkan respon yang tepat. Neuron, sel glia, dan akson merupakan komponen penting dari sistem saraf tetapi bukan pusat kendali.
A. Otak -> Spinal Cord -> Organ
B. Organ -> Spinal Cord -> Otak
C. Spinal Cord -> Otak -> Organ
D. Organ -> Otak -> Spinal Cord
Pembahasan :
Informasi dari organ (misalnya, nyeri) diterima oleh saraf spinal dan kemudian diteruskan ke otak untuk diproses dan menghasilkan respon. Urutan ini adalah proses komunikasi yang normal dalam sistem saraf.
A. Mengirimkan sinyal ke otot
B. Menerima sinyal dari neuron lain
C. Menghubungkan otak ke tubuh
D. Menghasilkan hormon
Pembahasan :
Dendrit adalah cabang-cabang neuron yang menerima sinyal listrik dari neuron lain. Sinyal ini kemudian diteruskan ke badan sel neuron.
A. Neuron aktif memiliki selubung mielin, sedangkan neuron tidak aktif tidak memiliki selubung mielin.
B. Neuron aktif memiliki bagian yang disebut dendrit, sedangkan neuron tidak aktif tidak memiliki dendrit.
C. Neuron aktif memiliki potensi aksi, sedangkan neuron tidak aktif tidak memiliki potensi aksi.
D. Neuron aktif memiliki inti sel yang lebih besar, sedangkan neuron tidak aktif memiliki inti sel yang lebih kecil.
Pembahasan :
Potensi aksi adalah perubahan potensial listrik di seluruh membran neuron yang mengalirkan sinyal. Neuron aktif memiliki potensi aksi, sedangkan neuron tidak aktif tidak memiliki potensi aksi.
A. Mengatur gerakan tubuh
B. Mengatur suhu tubuh
C. Memproduksi energi seluler
D. Memproses informasi sensorik
Pembahasan :
Sistem saraf tidak terlibat dalam produksi energi seluler. Proses ini dilakukan oleh organ-organ seperti mitokondria dalam sel-sel tubuh.
A. Mengirim sinyal ke otot
B. Membangun dan memperbaiki jaringan saraf
C. Menghasilkan hormon
D. Menghubungkan otak ke tubuh
Pembahasan :
Sel glia membantu membangun dan memperbaiki jaringan saraf. Mereka juga memberikan dukungan nutrisi dan perlindungan bagi neuron.
A. Mengirim sinyal ke otot untuk menyebabkan gerakan.
B. Menerima informasi dari lingkungan luar dan dalam tubuh.
C. Mengirim sinyal dari otak ke tubuh untuk mengontrol gerakan.
D. Mengirim sinyal dari organ untuk mengontrol detak jantung.
Pembahasan :
Saraf sensorik menerima informasi tentang lingkungan sekitar (misalnya, cahaya, suara, sentuhan) dan informasi dari dalam tubuh (misalnya, suhu, nyeri) dan mengirimkannya ke otak.
A. Lapisan lemak yang melindungi neuron.
B. Lapisan tebal serabut protein yang mengelilingi neuron.
C. Lapisan sel glia yang mendukung neuron.
D. Lapisan yang melindungi neuron dari kerusakan akibat sinyal listrik.
Pembahasan :
Selubung mielin adalah lapisan lemak yang mengelilingi akson neuron, mempercepat transmisi sinyal listrik (potensi aksi).
A. Stroke
B. Parkinson
C. Diabetes
D. Multiple Sclerosis
Pembahasan :
Stroke, Parkinson, dan Multiple Sclerosis adalah penyakit yang berkaitan langsung dengan kerusakan atau gangguan fungsi sistem saraf. Diabetes adalah penyakit metabolisme yang berkaitan dengan gula darah.
A. Menerima sinyal dari dendrit.
B. Menghubungkan neuron dengan otot atau kelenjar.
C. Menghasilkan energi seluler.
D. Menerima informasi dari sel glia.
Pembahasan :
Akson adalah bagian neuron yang panjang dan berfungsi untuk mengirimkan sinyal listrik (potensi aksi) ke otot atau kelenjar untuk menghasilkan respon.