Jul 08, 2025 | 9 views
A. Estimasi penjualan bulanan dan biaya operasional.
B. Perkiraan pendapatan dari investasi jangka panjang.
C. Prospek pasar untuk produk atau jasa yang ditawarkan.
D. Analisis SWOT untuk menentukan strategi pemasaran.
Pembahasan :
Anggaran menyertakan estimasi pendapatan dan biaya operasional untuk menentukan alokasi sumber daya dan memastikan kelancaran bisnis. Sementara pilihan lain berkaitan dengan strategi dan analisis pasar yang penting, namun bukan komponen utama anggaran itu sendiri.
A. Perusahaan memiliki surplus laba bersih.
B. Perusahaan memiliki lebih banyak uang yang masuk daripada uang yang keluar.
C. Perusahaan memiliki modal kerja yang cukup.
D. Perusahaan tidak perlu melakukan investasi jangka pendek.
Pembahasan :
Arus kas positif menunjukkan bahwa perusahaan memiliki lebih banyak uang yang masuk (dari penjualan, investasi, atau pinjaman) daripada uang yang keluar (untuk operasional, investasi, atau pembayaran utang). Ini adalah indikator kesehatan keuangan yang penting.
A. Total aset perusahaan pada suatu periode waktu.
B. Pendapatan, biaya, dan laba/rugi perusahaan selama suatu periode.
C. Perubahan modal kerja perusahaan selama suatu periode.
D. Posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.
Pembahasan :
Laba rugi (atau laporan laba rugi) adalah laporan keuangan yang mencatat semua pendapatan dan biaya perusahaan selama periode waktu tertentu. Ini memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan dalam hal profitabilitas.
A. Perubahan arus kas perusahaan selama suatu periode.
B. Posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.
C. Strategi pemasaran perusahaan untuk mencapai target penjualan.
D. Analisis SWOT untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis.
Pembahasan :
Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Ini memberikan gambaran tentang sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kewajiban yang harus dipenuhi.
A. Hanya untuk perusahaan besar dengan modal besar.
B. Membantu perusahaan mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
C. Tidak diperlukan jika perusahaan sudah memiliki banyak uang.
D. Hanya penting untuk perusahaan yang beroperasi di sektor tertentu.
Pembahasan :
Manajemen keuangan yang baik membantu perusahaan mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan keuangan, seperti meningkatkan profitabilitas, pertumbuhan, dan kelangsungan bisnis.
A. Meminta persetujuan dari atasan sebelum melakukan pembelian.
B. Menghindari penggunaan sistem akuntansi yang kompleks.
C. Membiarkan karyawan melakukan transaksi tanpa pengawasan.
D. Tidak melakukan audit internal secara berkala.
Pembahasan :
Pengendalian internal seperti persetujuan pembelian membantu mencegah kecurangan, kesalahan, dan penyalahgunaan aset perusahaan.
A. Aset lancar hanya berupa uang tunai, sedangkan aset tidak lancar berupa investasi.
B. Aset lancar dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun, sedangkan aset tidak lancar memerlukan waktu lebih dari satu tahun.
C. Aset lancar selalu lebih besar dari aset tidak lancar.
D. Aset lancar hanya digunakan untuk operasional, sedangkan aset tidak lancar untuk investasi.
Pembahasan :
Aset lancar adalah aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun, sedangkan aset tidak lancar adalah aset yang memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk diubah menjadi uang tunai. Ini adalah perbedaan fundamental dalam klasifikasi aset.
A. Biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi.
B. Biaya sewa gedung kantor.
C. Biaya transportasi bahan baku.
D. Biaya tenaga kerja produksi.
Pembahasan :
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah secara signifikan dengan perubahan volume produksi atau penjualan. Contoh biaya tetap adalah sewa gedung kantor.
A. Mengetahui total aset perusahaan.
B. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam hal profitabilitas.
C. Mengetahui posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu.
D. Mengetahui aliran kas perusahaan.
Pembahasan :
Analisis laba rugi digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik perusahaan menghasilkan keuntungan dari operasi bisnisnya.
A. Investasi pada properti dan peralatan.
B. Hutang usaha yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
C. Modal kerja perusahaan.
D. Deposito bank jangka panjang.
Pembahasan :
Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun. Contohnya adalah hutang usaha dan utang bank jangka pendek.
