Jul 08, 2025 | 11 views
A. Memprediksi kebutuhan dana jangka pendek dan jangka panjang
B. Mengelola modal kerja secara optimal
C. Memastikan perusahaan memiliki cukup dana untuk memenuhi kewajiban
D. Menentukan kebijakan investasi tanpa memperhatikan arus kas
Pembahasan :
Kebijakan investasi harus mempertimbangkan arus kas. Menentukan kebijakan investasi tanpa memperhatikan arus kas dapat menyebabkan masalah keuangan dan ketidakstabilan perusahaan. Sementara itu, A, B, dan C adalah komponen penting dalam manajemen arus kas.
A. Posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu
B. Perubahan posisi keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu
C. Arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode waktu tertentu
D. Kualitas aset perusahaan
Pembahasan :
Laporan Laba Rugi merangkum kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu (misalnya, satu tahun atau satu kuartal). Ini menunjukkan peningkatan atau penurunan pendapatan dan biaya, sehingga menghasilkan laba atau rugi.
A. Arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode waktu tertentu
B. Posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu
C. Perubahan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan selama periode waktu tertentu
D. Rincian pendapatan dan biaya perusahaan selama periode waktu tertentu
Pembahasan :
Neraca memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu. Ini mencerminkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan bagaimana sumber daya tersebut digunakan untuk memenuhi kewajiban.
A. Kinerja operasional perusahaan selama periode waktu tertentu
B. Posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu
C. Perubahan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan selama periode waktu tertentu
D. Arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode waktu tertentu
Pembahasan :
Laporan Arus Kas menunjukkan bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan kas selama periode waktu tertentu. Ini membagi arus kas menjadi tiga kategori: arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
A. Memperkirakan laba perusahaan dalam jangka pendek
B. Mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan
C. Menentukan kebijakan investasi perusahaan
D. Menilai kualitas aset perusahaan
Pembahasan :
Rasio keuangan adalah perhitungan yang menggunakan data dari laporan keuangan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Ini membantu investor, kreditor, dan manajemen dalam membuat keputusan.
A. Rasio Laba Bersih
B. Rasio Margin Laba Kotor
C. Rasio Return on Assets (ROA)
D. Rasio Likuiditas Simpel
Pembahasan :
Rasio Likuiditas Simpel mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar. Sementara itu, Rasio Laba Bersih, Margin Laba Kotor, dan ROA adalah rasio profitabilitas yang mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
A. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dalam jangka pendek
B. Efisiensi penggunaan aset perusahaan
C. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar
D. Kualitas aset perusahaan
Pembahasan :
Rasio Lancar mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya menggunakan aset lancar. Rasio ini membantu menilai apakah perusahaan memiliki cukup kas dan aset lancar untuk membayar hutang jangka pendek.
A. Penjualan barang atau jasa
B. Pembayaran utang
C. Investasi dalam aset tetap
D. Rasio Likuiditas perusahaan
Pembahasan :
Rasio Likuiditas perusahaan adalah indikator *kemampuan* perusahaan untuk memenuhi kewajiban, bukan faktor yang mempengaruhi arus kas secara langsung. Faktor lain seperti penjualan, pembayaran utang, dan investasi mempengaruhi jumlah kas yang masuk dan keluar perusahaan.
A. Mengetahui laba bersih perusahaan selama satu tahun
B. Memahami posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu
C. Mengidentifikasi potensi masalah keuangan dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan
D. Mengetahui arus kas masuk dan keluar perusahaan selama satu periode
Pembahasan :
Analisis rasio keuangan membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan, serta membandingkannya dengan perusahaan lain yang sejenis.
A. Laporan Laba Rugi
B. Neraca
C. Laporan Arus Kas
D. Prospek Perusahaan
Pembahasan :
Laporan Laba Rugi, Neraca, dan Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan standar yang wajib disusun oleh perusahaan. Prospek Perusahaan adalah analisis tentang potensi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan di masa depan, tetapi bukan merupakan laporan keuangan.