Jul 08, 2025 | 10 views
A. Cahaya terfokus
B. Cahaya terhambat
C. Cahaya tersebar
D. Cahaya diamplifikasi
Pembahasan :
Penyebaran cahaya terjadi ketika cahaya berinteraksi dengan partikel-partikel kecil seperti debu, uap air, atau molekul udara. Partikel-partikel ini menyebabkan cahaya menyebar ke segala arah.
A. Lensa cembung
B. Kristal gelas
C. Cermin datar
D. Gelembung sabun
Pembahasan :
Gelembung sabun memiliki struktur yang menyebabkan cahaya yang masuk tersebar dan memantul di berbagai sudut. Ini adalah contoh yang bagus dari penyebaran cahaya oleh partikel-partikel kecil dalam gelembung sabun.
A. Cahaya lampu masih memantul dari dinding ruangan.
B. Cahaya lampu memiliki intensitas yang sangat rendah sehingga tidak terlihat.
C. Cahaya lampu tidak dapat menembus udara.
D. Ruangan gelap sepenuhnya menghalangi cahaya dari lampu.
Pembahasan :
Meskipun ruangan gelap, cahaya dari lampu masih dapat memantul dari permukaan ruangan, termasuk dinding, langit-langit, dan benda-benda di dalam ruangan. Pantulan inilah yang memungkinkan kita melihat cahaya tersebut.
A. Cahaya hanya berasal dari sumber cahaya langsung (misalnya, lampu).
B. Cahaya hanya memantul dari permukaan yang sangat halus.
C. Cahaya menyebar karena partikel-partikel di udara, meskipun tidak ada sumber cahaya langsung.
D. Cahaya tidak dapat menyebar karena tidak ada media yang memungkinkan.
Pembahasan :
Dalam ruangan tanpa jendela, cahaya dari sumber cahaya (misalnya lampu) akan menyebar melalui partikel-partikel di udara, seperti debu dan uap air, menyebabkan kita melihat cahaya di ruangan tersebut.
A. Pembentukan bayangan yang tajam
B. Pembentukan pantulan yang sempurna
C. Pembentukan warna yang beragam
D. Pembentukan fokus yang jelas
Pembahasan :
Penyebaran cahaya menyebabkan cahaya memantul ke berbagai arah, yang dapat menciptakan efek visual seperti pelangi, berkas cahaya, atau pembentukan warna-warna yang berbeda.
A. Hujan gerimis menyebabkan cahaya terhambat oleh tetesan air.
B. Cahaya tersebar oleh tetesan air hujan yang bertumbukan dengan partikel-partikel kecil di udara.
C. Hujan gerimis menyebabkan cahaya terfokus oleh tetesan air hujan.
D. Hujan gerimis menyebabkan cahaya terhambat oleh tetesan air hujan yang bergerak cepat.
Pembahasan :
Tetesan air hujan yang kecil bertumbukan dengan molekul udara, menyebabkan cahaya yang masuk tersebar ke berbagai arah. Fenomena ini dikenal sebagai hamburan Rayleigh.
A. Penggunaan lampu LED yang menghasilkan cahaya berwarna.
B. Penciptaan efek optik pada pemandangan alam seperti pelangi.
C. Penggunaan filter warna pada kacamata hitam.
D. Penggunaan alat penerangan seperti senter.
Pembahasan :
Senter menggunakan sumber cahaya yang langsung dan tidak memanfaatkan penyebaran cahaya. Semua opsi lainnya memanfaatkan penyebaran cahaya dalam berbagai cara.
A. Hamburan Rayleigh
B. Hamburan Mie
C. Hamburan Bragg
D. Refleksi total internal
Pembahasan :
Hamburan cahaya oleh partikel-partikel kecil seperti air, debu, atau partikel lain yang lebih besar dari panjang gelombang cahaya disebut hamburan Mie.
A. Lampu memantulkan cahaya pada sudut yang sangat tajam.
B. Cahaya lampu tersebar dan memantul dari partikel-partikel udara di sekitarnya.
C. Lampu menghasilkan cahaya yang terlalu intens sehingga menyebabkan efek visual yang aneh.
D. Lampu terbuat dari bahan yang menghasilkan refleksi total internal.
Pembahasan :
Efek halo terjadi karena cahaya dari lampu tersebar dan memantul dari partikel-partikel udara di sekitarnya, menciptakan lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya.
A. Air di dalam awan memiliki warna hitam.
B. Cahaya matahari dihamburkan oleh tetesan air di dalam awan, menyebabkan awan tampak putih.
C. Awan menyerap semua warna cahaya matahari.
D. Air di dalam awan memantulkan cahaya merah.
Pembahasan :
Tetesan air di dalam awan memiliki ukuran yang cukup besar sehingga mereka bertindak sebagai partikel yang menyebarkan cahaya matahari ke segala arah. Proses ini disebut hamburan Rayleigh, yang menyebabkan cahaya putih tampak putih.