Jul 08, 2025 | 8 views
A. Jumlah energi listrik yang digunakan dalam satu detik.
B. Laju aliran muatan listrik dalam suatu konduktor.
C. Tegangan listrik yang diberikan pada suatu rangkaian.
D. Resistansi suatu bahan terhadap aliran arus listrik.
Pembahasan :
Arus listrik adalah laju aliran muatan listrik. Muatan listrik yang mengalir dalam suatu konduktor disebut arus listrik.
A. Volt (V)
B. Ohm (Ω)
C. Watt (W)
D. Ampere (A)
Pembahasan :
Ampere (A) adalah satuan arus listrik yang digunakan secara internasional.
A. 100 Volt
B. 100 Ohm
C. 100 Watt
D. 100000 Ampere
Pembahasan :
1 Ampere berarti 1 muatan listrik bergerak setiap detik. Sangat banyak muatan yang bergerak dalam satu detik untuk mencapai nilai 100000 Ampere.
A. Logam seperti besi dan tembaga
B. Kaca dan plastik
C. Batu dan kayu
D. Elektrolit seperti air garam
Pembahasan :
Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. Logam seperti tembaga dan besi memiliki sifat konduktivitas yang baik.
A. Arus listrik selalu mengalir dalam satu arah saja.
B. Arus listrik selalu mengalir dari tempat dengan tegangan tinggi ke tempat dengan tegangan rendah.
C. Arus listrik selalu mengalir dari muatan negatif ke muatan positif.
D. Arus listrik adalah aliran energi listrik.
Pembahasan :
Arus listrik umumnya mengalir dalam satu arah, misalnya pada rangkaian listrik yang menggunakan kumparan. Meskipun ada komponen yang beroperasi dalam kedua arah (seperti di dalam sebuah motor).
A. Semakin besar
B. Semakin kecil
C. Tetap sama
D. Meningkat secara drastis
Pembahasan :
Resistansi adalah ukuran hambatan suatu bahan terhadap aliran arus listrik. Semakin besar resistansi, semakin kecil arus listrik yang dapat melewatinya.
A. Voltmeter
B. Amperemeter
C. Ohm meter
D. Wattmeter
Pembahasan :
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik.
A. Tegangan listrik akan menjadi nol.
B. Resistansi akan meningkat.
C. Rangkaian akan berhenti berfungsi.
D. Wattage akan berkurang.
Pembahasan :
Jika arus listrik berhenti mengalir, rangkaian listrik tidak akan dapat berfungsi karena tidak ada muatan yang bergerak melalui komponen-komponennya.
A. Menyalakan lampu
B. Menghasilkan energi listrik
C. Menghidupkan televisi
D. Menggerakkan motor listrik
Pembahasan :
Energi listrik dihasilkan dari sumber energi lain seperti pembakaran bahan bakar atau energi matahari. Penggunaan arus listrik adalah aplikasi dari energi listrik.
A. 5 Watt
B. 50 Watt
C. 500 Watt
D. 5000 Watt
Pembahasan :
Daya (P) dihitung dengan rumus P = I x V (Daya = Arus x Tegangan). Jika arus 5 Ampere, maka daya adalah 5 x 100 Volt = 500 Watt.