Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal IPA Kelas 7 SMP Tentang Konduktor dan Isolator

Materi :

Konduktor dan Isolator

Deskripsi :

Perbedaan konduktivitas listrik pada konduktor dan isolator

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : SMP Kelas 7
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   6 views

Berikut ini yang merupakan contoh konduktor listrik adalah

A. Kertas
B. Kayu
C. Logam tembaga
D. Plastik

Pembahasan :
Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan listrik. Logam tembaga memiliki struktur atom yang memungkinkan elektron bergerak bebas, sehingga mudah menghantarkan listrik. Kertas, kayu, dan plastik umumnya bersifat isolator.

Mengapa konduktor lebih mudah menghantarkan listrik dibandingkan isolator?

A. Karena konduktor memiliki atom yang lebih besar.
B. Karena konduktor memiliki elektron bebas yang mudah bergerak.
C. Karena konduktor lebih banyak berikatan dengan atom lain.
D. Karena isolator memiliki struktur atom yang lebih teratur.

Pembahasan :
Konduktor memiliki elektron bebas yang tidak terikat kuat pada atomnya. Elektron-elektron bebas ini dapat bergerak dengan mudah dan menyebar untuk membawa muatan listrik, sehingga menghantarkan listrik dengan baik. Isolator, di sisi lain, memiliki elektron yang terikat kuat dan sulit bergerak.

Berikut ini yang merupakan contoh isolator listrik adalah

A. Aluminium
B. Besi
C. Kawat tembaga
D. Karet

Pembahasan :
Isolator adalah zat yang sulit menghantarkan listrik. Karet adalah bahan yang tidak mudah menghantarkan listrik karena elektron-elektronnya terikat kuat pada atomnya.

Kapasitas konduksi listrik pada konduktor bersifat

A. Terbuka
B. Berkurang
C. Bertambah
D. Berubah-ubah secara acak

Pembahasan :
Konduktivitas listrik pada konduktor biasanya meningkat seiring dengan peningkatan jumlah elektron bebas atau kekuatan ikatan antar atom. Meskipun ini tidak selalu berlaku, secara umum konduktor memiliki konduktivitas yang lebih tinggi dibandingkan isolator.

Perbedaan utama antara konduktor dan isolator terletak pada

A. Ukuran atom
B. Jumlah elektron
C. Kemudahan elektron bergerak
D. Warna bahan

Pembahasan :
Perbedaan utama terletak pada kemudahan elektron bergerak. Konduktor memiliki elektron bebas yang mudah bergerak, sedangkan isolator memiliki elektron yang terikat kuat dan sulit bergerak.

Alat yang berfungsi untuk menguji apakah suatu benda bersifat konduktor atau isolator adalah

A. Multimeter
B. Mikroskop
C. Teleskop
D. Kalkulator

Pembahasan :
Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan. Dengan menguji arus listrik pada suatu benda, kita dapat menentukan apakah benda tersebut adalah konduktor atau isolator.

Mengapa isolator digunakan pada kabel listrik?

A. Untuk mempercepat aliran listrik.
B. Untuk mencegah aliran listrik yang tidak diinginkan.
C. Untuk membuat kabel lebih ringan.
D. Untuk membuat kabel lebih mahal.

Pembahasan :
Isolator digunakan pada kabel listrik untuk mencegah aliran listrik yang tidak diinginkan, yaitu arus bocor yang dapat menyebabkan kebakaran atau sengatan listrik.

Berikut ini yang bukan merupakan contoh konduktor listrik adalah

A. Besi
B. Perak
C. Gula pasir
D. Tembaga

Pembahasan :
Gula pasir adalah zat yang tidak mudah menghantarkan listrik. Ia memiliki struktur molekul yang tidak memungkinkan elektron bergerak bebas.

Konduktor yang umum digunakan dalam pembuatan peralatan elektronik adalah

A. Karet
B. Plastik
C. Tembaga
D. Kayu

Pembahasan :
Tembaga memiliki konduktivitas listrik yang tinggi dan mudah dibentuk, sehingga sering digunakan dalam pembuatan komponen elektronik seperti kabel, sirkuit, dan konektor.

Perbedaan antara konduktor dan isolator dapat diilustrasikan dengan contoh

A. Air dan udara
B. Bola lampu dan saklar
C. Cahaya matahari dan bayangan
D. Makanan dan minuman

Pembahasan :
Bola lampu dan saklar merupakan contoh sederhana. Bola lampu menggunakan konduktor (filamen) untuk menghasilkan cahaya, sedangkan saklar menggunakan isolator untuk mengontrol aliran listrik.