Jul 08, 2025 | 8 views
A. Ketersediaan air bersih yang melimpah di seluruh wilayah.
B. Keberagaman jenis tanah dan bentang alam yang ada.
C. Kepadatan penduduk yang seragam di seluruh pulau.
D. Kekayaan sumber daya alam yang terkonsentrasi di satu wilayah.
Pembahasan :
Keragaman jenis tanah (misalnya tanah vulkanik, tanah kendai) dan bentang alam (gunung, dataran tinggi, dataran rendah, pantai) adalah ciri khas geografis yang berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia.
A. Dataran Rendah
B. Dataran Tinggi
C. Pegunungan
D. Lembah
Pembahasan :
Pegunungan adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, memiliki kontur yang curam, dan seringkali memiliki berbagai jenis bentang alam.
A. Ketersediaan pantai yang panjang.
B. Keberagaman jenis makhluk hidup laut.
C. Kondisi iklim yang kering dan panas.
D. Keragaman aktivitas ekonomi seperti perikanan dan pariwisata.
Pembahasan :
Wilayah pesisir memiliki kondisi iklim yang lembab dan seringkali mengalami hujan. Kondisi iklim yang kering dan panas umumnya ditemukan di wilayah daratan.
A. Perbedaan suhu udara yang ekstrem di seluruh wilayah.
B. Perbedaan jenis tanah yang berbeda-beda.
C. Perbedaan bentuk dasar samudra yang menyebabkan terbentuknya fitur-fitur geologis seperti punggung laut dan dagungan.
D. Perbedaan tingkat ketinggian yang sangat signifikan.
Pembahasan :
Kepulauan terbentuk karena adanya perbedaan bentuk dasar samudra, seperti punggung laut yang terangkat dan dagungan yang terbentuk akibat erosi air laut.
A. Lembah sungai yang tererosi oleh air hujan.
B. Dataran tinggi yang luas dan datar.
C. Gunung berapi, kawah, dan lembah vulkanik.
D. Pantai yang curam dan berbatu.
Pembahasan :
Aktivitas vulkanik seperti letusan gunung berapi dapat menciptakan berbagai bentuk bentang alam seperti gunung berapi, kawah, dan lembah vulkanik.
A. Dataran rendah yang kering.
B. Wilayah pegunungan dan dekat garis khatulistiwa.
C. Kepulauan yang terpencil.
D. Wilayah pesisir yang berawan.
Pembahasan :
Wilayah pegunungan dan dekat garis khatulistiwa seringkali mengalami curah hujan tinggi karena adanya perbedaan tekanan udara dan kondensasi uap air.
A. Tanah yang subur dan cocok untuk pertanian.
B. Populasi penduduk yang padat.
C. Iklim yang hangat dan lembab.
D. Ketinggian di atas permukaan laut yang rendah.
Pembahasan :
Dataran rendah umumnya memiliki populasi penduduk yang lebih sedikit dibandingkan wilayah pegunungan karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung untuk permukiman padat.
A. Peningkatan biaya pembangunan infrastruktur.
B. Keterbatasan sumber daya alam.
C. Keanekaragaman sumber daya alam dan potensi ekonomi yang tinggi.
D. Penurunan kualitas hidup masyarakat.
Pembahasan :
Keragaman geografis Indonesia memberikan potensi besar dalam hal sumber daya alam seperti hasil pertanian, pertambangan, dan perikanan, serta potensi pariwisata yang beragam.
A. Wilayah yang memiliki kondisi tanah yang gembur.
B. Wilayah yang memiliki bentang alam pegunungan dan dekat dengan garis pantai.
C. Wilayah yang memiliki iklim yang stabil.
D. Wilayah yang memiliki sumber air yang melimpah.
Pembahasan :
Wilayah pegunungan dan dekat garis pantai lebih rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan tsunami.
A. Perbedaan letak geografis dan pengaruh arus laut.
B. Perbedaan tingkat ketinggian dan kondisi topografi.
C. Perbedaan jenis tanah dan vegetasi.
D. Perbedaan tingkat populasi penduduk.
Pembahasan :
Letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan Hindia) serta pengaruh arus laut menyebabkan perbedaan pola angin dan curah hujan di berbagai wilayah.