Jul 08, 2025 | 9 views
A. Gesekan antara pakaian dengan permukaan yang berbeda.
B. Kontak antara pakaian dengan benda logam yang bermuatan listrik.
C. Pencahayaan yang kuat pada pakaian.
D. Pengaruh gravitasi terhadap pakaian.
Pembahasan :
Listrik statis terjadi akibat adanya gaya elektrostatik yang timbul akibat gesekan antar partikel bermuatan listrik pada permukaan pakaian. Gesekan ini menyebabkan transfer elektron dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
A. Penginduksi.
B. Pembangkitan.
C. Debonan.
D. Pembentukan.
Pembahasan :
Debonan (atau dissipasi) adalah proses pelepasan muatan listrik statis ke lingkungan sekitar, biasanya melalui kelembaban udara atau kontak dengan benda lain. Pelepasan ini menyebabkan muatan listrik statis menjadi netral.
A. Menggosok botol kaca dengan rambut kering.
B. Menyentuh pintu yang berkarat.
C. Menyentuh meja kayu yang bersih.
D. Menggunakan kapas untuk membersihkan televisi.
Pembahasan :
Listrik statis umumnya terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik. Meja kayu yang bersih biasanya memiliki muatan yang sangat sedikit atau netral, sehingga tidak mudah terjadi listrik statis.
A. Pembangkit listrik tenaga surya.
B. Pembangkit listrik tenaga air.
C. Pembangkit listrik tenaga panas bumi.
D. Generator listrik.
Pembahasan :
Generator listrik memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Dengan memutar kumparan kawat di dalam medan magnet, terjadi perubahan fluks magnet yang menghasilkan tegangan listrik.
A. Muatan listrik statis.
B. Energi panas.
C. Tegangan listrik.
D. Arus listrik statis.
Pembahasan :
Induksi elektromagnetik menghasilkan tegangan listrik. Perubahan fluks magnet menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) yang dapat digunakan untuk menggerakkan rangkaian listrik.
A. Penerangan lampu pijar.
B. Penggerak motor listrik.
C. Pembangkit listrik tenaga nuklir.
D. Penggunaan speaker.
Pembahasan :
Motor listrik bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Kumparan kawat yang berputar di dalam medan magnet menghasilkan gaya gerak listrik dan memutar rotor motor.
A. Muatan listrik yang bergerak.
B. Fluks magnet yang statis.
C. Energi panas pada kumparan.
D. Gaya listrik pada kumparan.
Pembahasan :
Kumparan yang diputar dalam medan magnet akan menghasilkan arus listrik yang mengalir di dalamnya. Arus listrik yang mengalir ini dapat menghasilkan gaya yang menggerakkan kumparan atau komponen lain.
A. Listrik statis dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik.
B. Listrik statis biasanya terjadi karena adanya gesekan antara dua benda.
C. Listrik statis hanya terjadi pada benda-benda logam.
D. Listrik statis dapat menimbulkan percikan api.
Pembahasan :
Listrik statis dapat terjadi pada benda-benda non-logam juga. Misalnya, ketika kita menggosok rambut kering dengan pakaian, kita dapat menghasilkan listrik statis.
A. Fluks magnet pada kumparan akan berkurang.
B. Arus listrik akan mengalir dalam kumparan.
C. Tegangan listrik akan bertambah.
D. Kumparan akan menjadi panas.
Pembahasan :
Induksi elektromagnetik menghasilkan arus listrik. Ketika kumparan diinduksi oleh arus listrik, arus listrik akan mengalir di dalam kumparan.
A. Jenis bahan permukaan.
B. Kelembaban udara.
C. Temperatur lingkungan.
D. Kekuatan medan magnet di sekitar.
Pembahasan :
Kekuatan medan magnet di sekitar tidak mempengaruhi kekuatan listrik statis secara langsung. Listrik statis lebih dipengaruhi oleh jenis bahan permukaan, kelembaban udara, dan temperatur.