Jul 08, 2025 | 9 views
A. Volt (V)
B. Ohm (Ω)
C. Ampere (A)
D. Watt (W)
Pembahasan :
Ampere (A) adalah satuan arus listrik, yaitu banyaknya muatan listrik yang mengalir per satuan waktu. Volt (V) adalah satuan tegangan, Ohm (Ω) adalah satuan resistansi, dan Watt (W) adalah satuan daya.
A. Energi yang disuplai ke suatu rangkaian
B. Perbedaan potensial listrik antara dua titik
C. Jumlah muatan listrik yang mengalir dalam rangkaian
D. Ukuran hambatan listrik suatu material
Pembahasan :
Tegangan listrik (V) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian. Perbedaan ini menyebabkan arus listrik mengalir.
A. Energi listrik yang digunakan
B. Hambatan terhadap aliran arus listrik
C. Ukuran tekanan listrik
D. Satuan kuat arus listrik
Pembahasan :
Resistansi (Ω) adalah ukuran hambatan suatu material terhadap aliran arus listrik. Semakin besar resistansi, semakin kecil arus yang mengalir untuk tegangan yang sama.
A. Arus berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi
B. Tegangan berbanding lurus dengan arus dan berbanding terbalik dengan resistansi
C. Arus berbanding lurus dengan resistansi dan berbanding terbalik dengan tegangan
D. Resistansi berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan arus
Pembahasan :
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) dan berbanding terbalik dengan resistansi (R), yaitu I = V/R.
A. Dua titik penghubung antara komponen
B. Komponen yang terhubung secara bersamaan
C. Tegangan yang sama di semua komponen
D. Arus yang sama di semua komponen
Pembahasan :
Dalam rangkaian seri, komponen-komponen terhubung satu per satu. Arus listrik yang mengalir melalui setiap komponen sama karena hanya ada satu jalur untuk arus tersebut.
A. Komponen yang terhubung secara bersamaan
B. Tegangan yang sama di semua komponen
C. Arus yang sama di semua komponen
D. Dua titik penghubung antara komponen
Pembahasan :
Dalam rangkaian paralel, komponen-komponen terhubung secara paralel, sehingga tegangan yang diterima oleh setiap komponen sama.
A. 6 Ohm
B. 8 Ohm
C. 10 Ohm
D. 14 Ohm
Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (I = V/R), kita dapat mencari resistansi: R = V/I = 12V / 2A = 6 Ohm.
A. Mengatur besar arus listrik dalam rangkaian
B. Menghambat aliran arus listrik
C. Menghasilkan panas
D. Menghasilkan tegangan listrik
Pembahasan :
Resistor berfungsi untuk menghambat aliran arus listrik, mengatur besar arus, dan menghasilkan panas. Resistor tidak menghasilkan tegangan listrik.
A. Arus akan mengalir lebih rendah
B. Tegangan akan menjadi lebih rendah
C. Seluruh rangkaian akan terputus
D. Arus akan menjadi lebih tinggi
Pembahasan :
Karena komponen-komponen terhubung satu per satu, jika salah satu komponen putus, seluruh rangkaian akan terputus dan arus tidak dapat mengalir.
A. 30 Ohm
B. 15 Ohm
C. 5 Ohm
D. 2 Ohm
Pembahasan :
Rumus untuk menghitung hambatan gabungan rangkaian paralel adalah 1/R_total = 1/R1 + 1/R2. Jadi, 1/R_total = 1/10 + 1/20 = 3/20. R_total = 20/3 â 6.67 Ohm. Karena ada kesalahan dalam pilihan jawaban, nilai yang paling mendekati dan paling masuk akal adalah 5 Ohm, meskipun sebenarnya sedikit berbeda.