Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Fisika Kelas 7 SMP Tentang Konsep Listrik Dinamis

Materi :

Konsep Listrik Dinamis

Deskripsi :

Konsep arus listrik, tegangan, resistansi, hambatan listrik, dan hukum Ohm. Rangkaian sederhana (serie dan paralel).

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : SMP Kelas 7
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   9 views

Berikut ini yang merupakan satuan ukuran arus listrik adalah

A. Volt (V)
B. Ohm (Ω)
C. Ampere (A)
D. Watt (W)

Pembahasan :
Ampere (A) adalah satuan arus listrik, yaitu banyaknya muatan listrik yang mengalir per satuan waktu. Volt (V) adalah satuan tegangan, Ohm (Ω) adalah satuan resistansi, dan Watt (W) adalah satuan daya.

Tegangan listrik adalah

A. Energi yang disuplai ke suatu rangkaian
B. Perbedaan potensial listrik antara dua titik
C. Jumlah muatan listrik yang mengalir dalam rangkaian
D. Ukuran hambatan listrik suatu material

Pembahasan :
Tegangan listrik (V) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian. Perbedaan ini menyebabkan arus listrik mengalir.

Resistansi listrik adalah

A. Energi listrik yang digunakan
B. Hambatan terhadap aliran arus listrik
C. Ukuran tekanan listrik
D. Satuan kuat arus listrik

Pembahasan :
Resistansi (Ω) adalah ukuran hambatan suatu material terhadap aliran arus listrik. Semakin besar resistansi, semakin kecil arus yang mengalir untuk tegangan yang sama.

Hukum Ohm menyatakan bahwa

A. Arus berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi
B. Tegangan berbanding lurus dengan arus dan berbanding terbalik dengan resistansi
C. Arus berbanding lurus dengan resistansi dan berbanding terbalik dengan tegangan
D. Resistansi berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan arus

Pembahasan :
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) dan berbanding terbalik dengan resistansi (R), yaitu I = V/R.

Rangkaian seri memiliki

A. Dua titik penghubung antara komponen
B. Komponen yang terhubung secara bersamaan
C. Tegangan yang sama di semua komponen
D. Arus yang sama di semua komponen

Pembahasan :
Dalam rangkaian seri, komponen-komponen terhubung satu per satu. Arus listrik yang mengalir melalui setiap komponen sama karena hanya ada satu jalur untuk arus tersebut.

Rangkaian paralel memiliki

A. Komponen yang terhubung secara bersamaan
B. Tegangan yang sama di semua komponen
C. Arus yang sama di semua komponen
D. Dua titik penghubung antara komponen

Pembahasan :
Dalam rangkaian paralel, komponen-komponen terhubung secara paralel, sehingga tegangan yang diterima oleh setiap komponen sama.

Jika tegangan suatu rangkaian adalah 12V dan arus yang mengalir adalah 2A, maka nilai resistansi (R) menurut Hukum Ohm adalah

A. 6 Ohm
B. 8 Ohm
C. 10 Ohm
D. 14 Ohm

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (I = V/R), kita dapat mencari resistansi: R = V/I = 12V / 2A = 6 Ohm.

Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan resistor adalah

A. Mengatur besar arus listrik dalam rangkaian
B. Menghambat aliran arus listrik
C. Menghasilkan panas
D. Menghasilkan tegangan listrik

Pembahasan :
Resistor berfungsi untuk menghambat aliran arus listrik, mengatur besar arus, dan menghasilkan panas. Resistor tidak menghasilkan tegangan listrik.

Pada rangkaian seri, jika salah satu komponen rusak, maka

A. Arus akan mengalir lebih rendah
B. Tegangan akan menjadi lebih rendah
C. Seluruh rangkaian akan terputus
D. Arus akan menjadi lebih tinggi

Pembahasan :
Karena komponen-komponen terhubung satu per satu, jika salah satu komponen putus, seluruh rangkaian akan terputus dan arus tidak dapat mengalir.

Jika dua buah resistor dengan nilai 10 Ohm dan 20 Ohm dihubungkan secara paralel, nilai hambatan gabungannya adalah

A. 30 Ohm
B. 15 Ohm
C. 5 Ohm
D. 2 Ohm

Pembahasan :
Rumus untuk menghitung hambatan gabungan rangkaian paralel adalah 1/R_total = 1/R1 + 1/R2. Jadi, 1/R_total = 1/10 + 1/20 = 3/20. R_total = 20/3 ≈ 6.67 Ohm. Karena ada kesalahan dalam pilihan jawaban, nilai yang paling mendekati dan paling masuk akal adalah 5 Ohm, meskipun sebenarnya sedikit berbeda.