Latihan Soal Sejarah Kelas 11 SMA Tentang Perang Dunia II di Asia Tenggara

Materi :

Perang Dunia II di Asia Tenggara

Deskripsi :

Jelaskan dampak Perang Dunia II terhadap negara-negara di Asia Tenggara.

Jenjang Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas : SMA Kelas 11

Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025 | 33 views

Kamu butuh buku ini ?

Smart Book : Biologi 10 untuk SMA/MA Kurikulum Merdeka

Penulis: Ninik Kristiani, Maria Benigna
Penerbit: Intan Pariwara Edukasi

Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual untuk SMK/MAK Kelas X Semester 2

Penulis: Maylinda Ambarwati, Dwi Kurnia Kuiwahyuni
Penerbit: Pusat Perbukuan

Berikut ini yang menjadi dampak positif dari Perang Dunia II bagi Asia Tenggara adalah...

A. Peningkatan kekayaan alam yang signifikan bagi negara-negara di wilayah tersebut.

B. Kemerdekaan dari penjajahan yang akhirnya diraih oleh banyak negara di wilayah tersebut.

C. Perkembangan teknologi modern yang pesat di seluruh Asia Tenggara.

D. Peningkatan kerjasama ekonomi dengan negara-negara kekuatan Barat.

Perang Dunia II memicu peningkatan aktivitas komunis di beberapa negara Asia Tenggara. Hal ini disebabkan oleh...

A. Kekuatan militer Jepang yang sangat kuat.

B. Ketidakstabilan politik dan ekonomi setelah perang.

C. Dukungan langsung dari negara-negara kekuatan Sekutu terhadap ideologi komunis.

D. Kekuatan agama Buddha yang kuat dan berpengaruh.

Berikut ini yang menggambarkan dampak Perang Dunia II terhadap pembangunan ekonomi di Asia Tenggara adalah...

A. Peningkatan investasi asing yang signifikan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat.

B. Peningkatan ketergantungan pada bantuan ekonomi dari negara-negara kekuatan Barat.

C. Konsentrasi pembangunan ekonomi pada sektor pertambangan dan pertanian.

D. Tidak terjadi dampak yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi.

Perang Dunia II memengaruhi hubungan internasional di Asia Tenggara secara signifikan. Salah satu dampaknya adalah...

A. Meningkatnya kerjasama militer antar negara-negara Asia Tenggara.

B. Pembentukan ASEAN sebagai forum kerjasama antar negara-negara di wilayah tersebut.

C. Perpecahan antar negara-negara Asia Tenggara akibat persaingan kepentingan.

D. Penegasan kembali dominasi negara-negara kekuatan Barat di wilayah tersebut.

Perang Dunia II memberikan dampak negatif terhadap ekonomi negara-negara Asia Tenggara melalui...

A. Peningkatan produksi pertanian secara signifikan.

B. Kerusakan infrastruktur yang luas akibat pertempuran.

C. Penurunan harga komoditas yang menyebabkan inflasi.

D. Peningkatan investasi asing yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Perang Dunia II berdampak pada perubahan demografi di Asia Tenggara, terutama terkait dengan...

A. Peningkatan jumlah penduduk berkat kebijakan keluarga berencana.

B. Perubahan pola migrasi penduduk akibat konflik dan pengungsian.

C. Penurunan angka kematian akibat peningkatan akses terhadap layanan kesehatan.

D. Tidak terjadi perubahan demografi yang signifikan setelah perang.

Dampak Perang Dunia II terhadap hubungan antar negara di Asia Tenggara yang paling signifikan adalah...

A. Terjadinya konflik militer antar negara-negara di wilayah tersebut.

B. Munculnya kerjasama regional dan upaya perdamaian.

C. Meningkatnya persaingan ekonomi antar negara-negara di wilayah tersebut.

D. Tidak terjadi perubahan signifikan dalam hubungan antar negara di Asia Tenggara.

Perang Dunia II turut mempercepat proses modernisasi di beberapa negara Asia Tenggara, terutama di bidang...

A. Seni dan budaya tradisional.

B. Teknologi dan infrastruktur.

C. Religiusitas dan spiritualitas.

D. Pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Berikut ini yang *bukan* merupakan dampak langsung Perang Dunia II terhadap Asia Tenggara adalah...

A. Kerusakan infrastruktur dan ekonomi yang luas.

B. Munculnya negara-negara baru dengan batas wilayah yang berbeda.

C. Peningkatan pengaruh kekuatan imperialis Eropa di wilayah tersebut.

D. Perubahan sistem politik dari kolonial ke kemerdekaan.

Berikut ini yang menggambarkan dampak Perang Dunia II terhadap sistem politik di Indonesia adalah...

A. Konsolidasi kekuasaan oleh golongan penguasa yang sudah mapan.

B. Munculnya gerakan nasionalis yang memperjuangkan kemerdekaan.

C. Penegasan kembali sistem monarki yang sudah berlaku sebelumnya.

D. Peningkatan kerjasama dengan negara-negara kekuatan Barat dalam bidang politik.