Latihan Soal Fisika Kelas 7 SMP Tentang Rangkaian Paralel

Materi :

Rangkaian Paralel

Deskripsi :

Jelaskan perbedaan rangkaian paralel dengan rangkaian serie dan berikan contoh aplikasi.

Jenjang Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : SMP Kelas 7

Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025 | 32 views

Kamu butuh buku ini ?

Simple Pocket Bahasa Inggris SMA/MA Kelas 10, 11, & 12

Penulis: Wahidah Murriska Sari, S.S. M.A.
Penerbit: Terang Sejati

Buku Guru Pendidikan agama Katolik Dan Budi Pekerti Kelas VII

Penulis: Lorensius Atrik Wibawa, Maman Sutarman
Penerbit: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Jika sumber tegangan dihubungkan ke rangkaian paralel yang terdiri dari tiga lampu dengan resistansi yang berbeda, maka

A. Arus total rangkaian akan lebih besar daripada arus yang mengalir melalui lampu yang memiliki resistansi paling tinggi.

B. Arus total rangkaian akan lebih kecil daripada arus yang mengalir melalui lampu yang memiliki resistansi paling tinggi.

C. Arus total rangkaian sama dengan arus yang mengalir melalui lampu yang memiliki resistansi paling tinggi.

D. Arus total rangkaian tidak dapat ditentukan.

Perbedaan utama antara rangkaian paralel dan rangkaian seri adalah

A. Rangkaian seri memiliki banyak jalur arus, sedangkan rangkaian paralel hanya satu jalur.

B. Rangkaian seri memiliki tegangan yang sama di semua komponen, sedangkan rangkaian paralel tegangan tidak sama.

C. Rangkaian seri selalu memiliki resistansi yang lebih besar daripada rangkaian paralel.

D. Rangkaian paralel selalu memiliki arus yang lebih besar daripada rangkaian seri.

Dalam rangkaian paralel, arus total yang keluar dari sumber tegangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari setiap cabang

A. Selalu sama dengan arus yang mengalir melalui setiap cabang.

B. Selalu lebih besar dari arus yang mengalir melalui setiap cabang.

C. Selalu lebih kecil dari arus yang mengalir melalui setiap cabang.

D. Tidak dapat ditentukan.

Pada rangkaian paralel, tegangan pada setiap komponen adalah

A. Sama.

B. Berbeda.

C. Tidak dapat ditentukan.

D. Mengikuti nilai resistansi komponen.

Berikut ini yang merupakan contoh aplikasi rangkaian paralel adalah

A. Rangkaian pada lampu senter.

B. Rangkaian pada alat elektronik yang membutuhkan banyak lampu.

C. Rangkaian pada motor listrik.

D. Rangkaian pada alat pemanas.

Jika dua lampu terhubung secara paralel dan memiliki resistansi yang sama, maka hambatan total rangkaian adalah

A. Dua kali resistansi masing-masing lampu.

B. Setengah dari resistansi masing-masing lampu.

C. Resistansi masing-masing lampu.

D. Tidak dapat ditentukan.

Jika nilai resistansi lampu A dan lampu B sama, maka dalam rangkaian paralel, arus yang mengalir melalui masing-masing lampu akan

A. Selalu sama.

B. Selalu berbeda.

C. Berbanding lurus dengan nilai resistansi.

D. Berbanding terbalik dengan nilai resistansi.

Dalam rangkaian paralel, jika salah satu lampu padam, maka

A. Lampu lainnya akan tetap menyala.

B. Lampu lainnya akan mati.

C. Arus listrik akan berhenti mengalir.

D. Tegangan pada lampu akan berubah.

Berikut ini yang merupakan ciri-ciri rangkaian paralel adalah

A. Hanya ada satu jalur untuk arus listrik mengalir.

B. Arus listrik mengalir melalui banyak jalur yang bersilangan.

C. Tegangan pada setiap komponen sama.

D. Resistansi total rangkaian selalu sama.

Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik rangkaian paralel adalah

A. Tegangan pada setiap komponen sama.

B. Arus total sama dengan jumlah arus yang mengalir melalui setiap cabang.

C. Resistansi total lebih kecil daripada resistansi komponen terkecil.

D. Arus total selalu sama dengan arus yang mengalir melalui setiap cabang.