Jul 08, 2025 | 11 views
A. Penggunaan bahasa asing yang lazim dalam percakapan sehari-hari.
B. Keberadaan dialek yang beragam dan berbeda.
C. Penulisan berita dengan gaya bahasa yang formal dan lugas.
D. Penggunaan bahasa gaul yang kaku dan tidak sopan.
Pembahasan :
Dialek yang beragam merupakan cerminan dari perbedaan geografis, etnis, dan sejarah suatu masyarakat. Dialek ini membawa serta nilai-nilai budaya yang unik dan membedakan suatu kelompok dari kelompok lainnya.
A. Percakapan santai di antara teman sebaya.
B. Menulis surat pribadi kepada keluarga.
C. Berita resmi dari pemerintah atau lembaga negara.
D. Menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan teman.
Pembahasan :
Bahasa formal memiliki aturan tata bahasa dan kosakata yang ketat, sehingga cocok digunakan dalam situasi yang membutuhkan ketepatan dan kejelasan, seperti dalam dokumen resmi atau berita resmi.
A. Mendiskreditkan lawan politik dengan menyebarkan berita bohong.
B. Menggambarkan kebijakan pemerintah secara positif dan menarik.
C. Menciptakan identitas nasional dan rasa persatuan.
D. Memperkuat hubungan sosial antar warga negara.
Pembahasan :
Bahasa sering digunakan dalam pidato, slogan, dan media massa untuk membangun citra positif tentang suatu negara atau ideologi, serta memperkuat identitas nasional.
A. Menganalisis gaya bahasa dalam artikel berita untuk mengetahui pengaruhnya terhadap opini pembaca.
B. Mengkritik penyampaian berita yang mengandung bias atau distorsi fakta.
C. Membandingkan penggunaan bahasa dalam berbagai media massa untuk mengetahui tren yang berkembang.
D. Menggunakan bahasa sehari-hari untuk menyampaikan informasi pribadi kepada teman.
Pembahasan :
Analisis bahasa dalam bahasa pers bertujuan untuk memahami bagaimana bahasa digunakan dalam konteks berita, dan tidak cocok digunakan untuk komunikasi informal seperti bahasa sehari-hari.
A. Standarisasi bahasa.
B. Evolusi bahasa.
C. Konservasi bahasa.
D. Simplifikasi bahasa.
Pembahasan :
Evolusi bahasa adalah proses perubahan bahasa dari generasi ke generasi. Proses ini meliputi perubahan kosakata, tata bahasa, dan gaya bahasa.
A. Kreativitas yang lebih tinggi dalam berkomunikasi.
B. Kerja sama yang lebih baik antar anggota tim.
C. Ketidaksopanan dan bahkan konflik sosial.
D. Kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan.
Pembahasan :
Bahasa yang tidak pantas, seperti menggunakan bahasa kasar atau merendahkan orang lain, dapat menimbulkan ketidaksopanan dan bahkan konflik sosial.
A. Menggunakan bahasa yang netral dan objektif dalam menyampaikan informasi.
B. Memilih kata-kata tertentu yang memiliki konotasi positif untuk membangkitkan semangat.
C. Menggunakan bahasa yang kompleks dan sulit dipahami untuk menghindari kritik.
D. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menjangkau semua kalangan.
Pembahasan :
Bahasa dapat digunakan untuk memengaruhi opini publik dan mempromosikan suatu ideologi dengan memilih kata-kata yang memiliki konotasi positif atau negatif.
A. Hanya sebagai alat komunikasi untuk bertukar informasi.
B. Sebagai alat untuk membedakan kelompok dari kelompok lain.
C. Tidak berpengaruh terhadap identitas suatu kelompok.
D. Hanya berfungsi untuk memperkuat hubungan sosial antar anggota kelompok.
Pembahasan :
Bahasa digunakan untuk membedakan kelompok masyarakat dari kelompok lain, misalnya melalui penggunaan dialek, istilah khusus, atau cara berkomunikasi yang khas.
A. Hilangnya bahasa daerah karena dominasi bahasa asing.
B. Peningkatan penggunaan bahasa daerah dalam dunia pendidikan dan budaya.
C. Terjadinya perpaduan bahasa daerah dengan bahasa asing yang menghasilkan bahasa baru.
D. Bahasa daerah hanya digunakan dalam percakapan informal di antara keluarga.
Pembahasan :
Di era globalisasi, bahasa daerah dapat berinteraksi dengan bahasa asing dan menghasilkan bahasa baru yang merupakan perpaduan keduanya.
A. Analisis linguistik deskriptif.
B. Analisis linguistik komparatif.
C. Analisis linguistik pragmatik.
D. Analisis linguistik historis.
Pembahasan :
Analisis linguistik pragmatik berfokus pada bagaimana bahasa digunakan dalam konteks dan bagaimana makna tersirat atau implisit dapat dipahami.