Jul 08, 2025 | 6 views
A. Arus yang arahnya berubah-ubah secara terus-menerus.
B. Arus yang arahnya tetap searah atau hanya satu arah.
C. Arus yang dapat menghasilkan tegangan bolak-balik (AC).
D. Arus yang bergantung pada perubahan tegangan.
Pembahasan :
Arus searah (DC) memiliki arah yang tetap dan tidak berubah-ubah. Sebaliknya, arus bolak-balik (AC) memiliki arah yang berubah-ubah secara periodik.
A. Kapasitor
B. Induktor
C. Resistor
D. Diode
Pembahasan :
Resistor memiliki nilai hambatan yang menyebabkan arus listrik berkurang. Kapasitor dan induktor menyimpan energi listrik, sementara diode berfungsi sebagai peleleh tegangan.
A. Meningkatkan tegangan rangkaian.
B. Menyimpan energi listrik dalam bentuk medan listrik.
C. Menghambat aliran arus.
D. Menghasilkan tegangan bolak-balik (AC).
Pembahasan :
Kapasitor menyimpan energi listrik dalam medan listrik antara dua pelat konduktor yang dipisahkan oleh isolator. Ia memiliki karakteristik resistansi yang sangat rendah terhadap frekuensi tinggi.
A. Penyimpanan energi listrik dalam medan magnet.
B. Menghambat aliran arus.
C. Menambah tegangan rangkaian.
D. Menghasilkan arus bolak-balik (AC).
Pembahasan :
Induktor menyimpan energi listrik dalam bentuk medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir melaluinya. Induktor menahan perubahan arus.
A. Pencahayaan lampu neon.
B. Penggerak motor listrik.
C. Pembangkit listrik tenaga air.
D. Pembangkit listrik tenaga matahari.
Pembahasan :
Motor listrik memerlukan arus searah (DC) untuk berputar. Sementara lampu neon dan pembangkit listrik tenaga air menggunakan arus bolak-balik (AC).
A. 0.1 Ampere
B. 0.05 Ampere
C. 0.5 Ampere
D. 0.01 Ampere
Pembahasan :
Arus (I) = Tegangan (V) / Hambatan (R). Maka, I = 5V / 100 Ohm = 0.05 Ampere. Karena itu, pilihan A adalah jawaban yang tepat.
A. Arus mengalir dalam satu arah.
B. Tegangan konstan.
C. Energi listrik dapat disimpan dalam komponen tertentu.
D. Rangkaian dapat digunakan untuk menghasilkan tegangan bolak-balik (AC).
Pembahasan :
Rangkaian DC tidak dapat menghasilkan tegangan bolak-balik (AC). AC memiliki tegangan yang berubah-ubah secara periodik.
A. Hanya menyimpan energi dalam bentuk medan magnet.
B. Hanya menyimpan energi dalam bentuk medan listrik.
C. Hanya menghambat aliran arus.
D. Hanya menghasilkan tegangan bolak-balik (AC).
Pembahasan :
Kapasitor menyimpan energi listrik dalam bentuk medan listrik antara dua pelat konduktor. Ia tidak menyimpan energi dalam bentuk medan magnet.
A. Menghasilkan arus bolak-balik (AC).
B. Menghasilkan tegangan bolak-balik (AC).
C. Menghasilkan arus searah (DC).
D. Menghasilkan tegangan searah (DC).
Pembahasan :
Rangkaian DC dirancang untuk mengalirkan arus searah. Sedangkan AC membutuhkan komponen lain untuk mengubah arah arus secara periodik.
A. Meningkatkan tegangan pada sumber.
B. Menghambat aliran arus.
C. Menyimpan energi listrik dalam bentuk medan listrik.
D. Menghasilkan tegangan bolak-balik (AC).
Pembahasan :
Ketika kapasitor dihubungkan dengan resistor dan sumber DC, kapasitor akan menyimpan energi listrik pada saat tegangan sumber masih tinggi dan kemudian melepaskannya secara bertahap.