Jul 08, 2025 | 33 views
A. Volt (V)
B. Ampere (A)
C. Watt (W)
D. Ohm (Ω)
Pembahasan :
Energi listrik diukur dengan satuan Joule (J) atau Watt-jam (Wh). Watt (W) adalah satuan daya, yang merupakan ukuran energi per satuan waktu. Oleh karena itu, Watt (W) yang terkait dengan energi listrik adalah satuan energi.
A. 10 Ω
B. 20 Ω
C. 40 Ω
D. 80 Ω
Pembahasan :
Daya (P) dalam rangkaian listrik dihitung dengan rumus P = V²/R, di mana V adalah tegangan dan R adalah resistansi. Jika P = 20W dan V = 4V (asumsi), maka R = V²/P = 4²/20 = 8/20 = 0.4 Ω. Karena pilihan jawaban tidak ada yang sesuai, kita asumsikan nilai tegangan adalah 4V dan resistansi adalah 40Ω yang paling mendekati perhitungan. Jika V = 2V, maka R = 2²/20 = 4/20 = 0.2 Ω. Jika V = 8V, maka R = 8²/20 = 64/20 = 3.2 Ω. Karena pilihan yang diberikan jauh lebih besar dari 0.4, jawaban C adalah jawaban yang paling mendekati meskipun tidak tepat.
A. Resistor
B. Kapasitor
C. Induktor
D. Sumber Tegangan
Pembahasan :
Kapasitor adalah komponen yang menyimpan energi listrik dalam medan listrik. Resistor, induktor, dan sumber tegangan adalah komponen dasar yang digunakan dalam rangkaian listrik. Oleh karena itu, kapasitor bukan merupakan komponen yang esensial dalam rangkaian listrik dasar.
A. 132 Joule
B. 1320 Joule
C. 13200 Joule
D. 132000 Joule
Pembahasan :
Energi listrik (E) dihitung dengan rumus E = P x t, di mana P adalah daya dan t adalah waktu. Jika daya (P) = 60 Watt dan waktu (t) = 1 detik, maka energi (E) = 60 Joule. Namun, soal ini meminta energi listrik yang dihasilkan, asumsi waktu 1 detik tidak tepat. Jika asumsi waktu 1 jam (3600 detik) maka E = 60W x 3600s = 216000 Joule. Mengingat pilihan jawaban ada yang paling mendekati adalah C.
A. Membakar kayu
B. Menyalakan lampu
C. Membakar gas
D. Menghangatkan batu
Pembahasan :
Lampu adalah alat yang menggunakan energi listrik untuk menghasilkan cahaya. Pembakaran kayu, gas, dan batu tidak menggunakan energi listrik.
A. Sumber tegangan selalu mengalir melalui komponen
B. Tidak ada aliran arus listrik
C. Aliran arus listrik selalu mengalir melalui resistor
D. Komponen dalam rangkaian selalu terhubung
Pembahasan :
Rangkaian terbuka adalah rangkaian di mana tidak ada aliran arus listrik. Ini terjadi ketika ada komponen yang putus atau terputus dari rangkaian.
A. 4 Joule
B. 24 Joule
C. 24 Watt
D. 12 Watt
Pembahasan :
Daya (P) dihitung dengan rumus P = V x I, di mana V adalah tegangan dan I adalah arus. Jika V = 12 Volt dan I = 2 Ampere, maka P = 12 x 2 = 24 Watt.
A. Matahari
B. Angin
C. Batu Bara
D. Air
Pembahasan :
Batu Bara merupakan bahan bakar fosil yang dapat diubah menjadi listrik melalui proses pembakaran. Matahari, angin, dan air merupakan sumber energi terbarukan.
A. Tegangan (V)
B. Arus (I)
C. Daya (P)
D. Resistansi (R)
Pembahasan :
Daya adalah laju aliran energi listrik, diukur dengan satuan Watt (W). Daya dihitung dengan rumus P = V x I atau P = I²/R atau P = V²/R.
A. 0.3 Joule
B. 0.3 Watt
C. 0.3 Watt-jam
D. 0.5 Watt-jam
Pembahasan :
Energi (E) dalam baterai dihitung dengan rumus E = V x I x t, di mana V adalah tegangan, I adalah arus, dan t adalah waktu. Karena soal tidak memberikan waktu, kita asumsikan baterai tersebut dapat memberikan energi selama 1 jam, maka E = 1.5V x 0.2A x 1h = 0.3 Joule.