loading...

Belajar Soal IPA Kelas 8 SMP Tentang Energi Listrik


Materi :

Energi Listrik

Deskripsi :

Memahami konsep energi listrik. Menghitung energi listrik yang dikonsumsi oleh suatu rangkaian listrik.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : SMP Kelas 8
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   33 views


Kamu butuh buku ini ?
IPA 2 SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum Merdeka

IPA 2 SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Penulis: Dina Kurniawati, dkk
Penerbit: Yudhistira
Pilus Rumput Laut untuk Rasi (Buku Cerita Bergambar dengan Braille)

Pilus Rumput Laut untuk Rasi (Buku Cerita Bergambar dengan Braille)

Penulis: Nabila Adani
Penerbit: Pusat Perbukuan

Berikut ini yang merupakan satuan energi listrik adalah

A. Volt (V)
B. Ampere (A)
C. Watt (W)
D. Ohm (Ω)

Pembahasan :
Energi listrik diukur dengan satuan Joule (J) atau Watt-jam (Wh). Watt (W) adalah satuan daya, yang merupakan ukuran energi per satuan waktu. Oleh karena itu, Watt (W) yang terkait dengan energi listrik adalah satuan energi.

Rangkaian listrik terdiri dari resistor, sumber tegangan, dan kabel. Jika sumber tegangan memberikan daya sebesar 20 Watt, maka nilai resistansi (R) yang dibutuhkan adalah

A. 10 Ω
B. 20 Ω
C. 40 Ω
D. 80 Ω

Pembahasan :
Daya (P) dalam rangkaian listrik dihitung dengan rumus P = V²/R, di mana V adalah tegangan dan R adalah resistansi. Jika P = 20W dan V = 4V (asumsi), maka R = V²/P = 4²/20 = 8/20 = 0.4 Ω. Karena pilihan jawaban tidak ada yang sesuai, kita asumsikan nilai tegangan adalah 4V dan resistansi adalah 40Ω yang paling mendekati perhitungan. Jika V = 2V, maka R = 2²/20 = 4/20 = 0.2 Ω. Jika V = 8V, maka R = 8²/20 = 64/20 = 3.2 Ω. Karena pilihan yang diberikan jauh lebih besar dari 0.4, jawaban C adalah jawaban yang paling mendekati meskipun tidak tepat.

Berikut ini yang bukan merupakan salah satu komponen dalam rangkaian listrik adalah

A. Resistor
B. Kapasitor
C. Induktor
D. Sumber Tegangan

Pembahasan :
Kapasitor adalah komponen yang menyimpan energi listrik dalam medan listrik. Resistor, induktor, dan sumber tegangan adalah komponen dasar yang digunakan dalam rangkaian listrik. Oleh karena itu, kapasitor bukan merupakan komponen yang esensial dalam rangkaian listrik dasar.

Energi listrik yang dihasilkan oleh sebuah lampu dengan daya 60 Watt dan tegangan 220 Volt adalah

A. 132 Joule
B. 1320 Joule
C. 13200 Joule
D. 132000 Joule

Pembahasan :
Energi listrik (E) dihitung dengan rumus E = P x t, di mana P adalah daya dan t adalah waktu. Jika daya (P) = 60 Watt dan waktu (t) = 1 detik, maka energi (E) = 60 Joule. Namun, soal ini meminta energi listrik yang dihasilkan, asumsi waktu 1 detik tidak tepat. Jika asumsi waktu 1 jam (3600 detik) maka E = 60W x 3600s = 216000 Joule. Mengingat pilihan jawaban ada yang paling mendekati adalah C.

Berikut ini yang merupakan contoh penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari adalah

A. Membakar kayu
B. Menyalakan lampu
C. Membakar gas
D. Menghangatkan batu

Pembahasan :
Lampu adalah alat yang menggunakan energi listrik untuk menghasilkan cahaya. Pembakaran kayu, gas, dan batu tidak menggunakan energi listrik.

Rangkaian terbuka adalah rangkaian yang

A. Sumber tegangan selalu mengalir melalui komponen
B. Tidak ada aliran arus listrik
C. Aliran arus listrik selalu mengalir melalui resistor
D. Komponen dalam rangkaian selalu terhubung

Pembahasan :
Rangkaian terbuka adalah rangkaian di mana tidak ada aliran arus listrik. Ini terjadi ketika ada komponen yang putus atau terputus dari rangkaian.

Jika tegangan rangkaian adalah 12 Volt dan arus yang mengalir adalah 2 Ampere, maka daya rangkaian adalah

A. 4 Joule
B. 24 Joule
C. 24 Watt
D. 12 Watt

Pembahasan :
Daya (P) dihitung dengan rumus P = V x I, di mana V adalah tegangan dan I adalah arus. Jika V = 12 Volt dan I = 2 Ampere, maka P = 12 x 2 = 24 Watt.

Berikut ini yang merupakan contoh sumber energi listrik adalah

A. Matahari
B. Angin
C. Batu Bara
D. Air

Pembahasan :
Batu Bara merupakan bahan bakar fosil yang dapat diubah menjadi listrik melalui proses pembakaran. Matahari, angin, dan air merupakan sumber energi terbarukan.

Daya yang terukur pada suatu rangkaian listrik adalah

A. Tegangan (V)
B. Arus (I)
C. Daya (P)
D. Resistansi (R)

Pembahasan :
Daya adalah laju aliran energi listrik, diukur dengan satuan Watt (W). Daya dihitung dengan rumus P = V x I atau P = I²/R atau P = V²/R.

Jika tegangan sebuah baterai adalah 1.5 Volt dan arus yang mengalir adalah 0.2 Ampere, maka energi yang disimpan dalam baterai tersebut adalah

A. 0.3 Joule
B. 0.3 Watt
C. 0.3 Watt-jam
D. 0.5 Watt-jam

Pembahasan :
Energi (E) dalam baterai dihitung dengan rumus E = V x I x t, di mana V adalah tegangan, I adalah arus, dan t adalah waktu. Karena soal tidak memberikan waktu, kita asumsikan baterai tersebut dapat memberikan energi selama 1 jam, maka E = 1.5V x 0.2A x 1h = 0.3 Joule.

Cari Tahukah Kamu Home Pelajaran Kelas