Jul 08, 2025 | 22 views
A. Perubahan arah arus listrik.
B. Perubahan tegangan listrik melalui induksi elektromagnetik.
C. Perubahan warna cahaya pada lampu.
D. Perubahan suhu pada logam.
Pembahasan :
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, medan magnet dihasilkan. Medan magnet ini kemudian menginduksi tegangan pada kumparan lain yang disebut kumparan primer atau sekunder. Perubahan tegangan ini yang menjadi dasar kerja transformator.
A. Meningkatkan konsumsi energi.
B. Memudahkan penggunaan listrik di berbagai lokasi.
C. Menghasilkan listrik pada frekuensi yang lebih tinggi.
D. Meningkatkan efisiensi peralatan elektronik.
Pembahasan :
Transformator mengubah tegangan listrik agar sesuai dengan kebutuhan peralatan elektronik atau jaringan listrik yang berbeda. Tegangan tinggi digunakan untuk transmisi jarak jauh, sedangkan tegangan rendah digunakan untuk penggunaan sehari-hari di rumah dan industri.
A. Tegangan primer selalu lebih tinggi daripada tegangan sekunder.
B. Tegangan primer selalu lebih rendah daripada tegangan sekunder.
C. Tegangan primer dan tegangan sekunder selalu sama.
D. Tegangan primer dan tegangan sekunder selalu berbanding lurus.
Pembahasan :
Tegangan sekunder pada transformator akan lebih rendah daripada tegangan primer, kecuali jika transformator mengalami beban terbuka. Ini karena induksi elektromagnetik menghasilkan tegangan yang berbanding tidak proporsional dengan perubahan arus. (Rumus: V_sekunder / V_primer = N_sekunder / N_primer)
A. Jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekunder.
B. Frekuensi arus listrik.
C. Jenis material kawat yang digunakan.
D. Ukuran kumparan primer dan sekunder.
Pembahasan :
Perubahan tegangan pada transformator terutama ditentukan oleh perbandingan jumlah lilitan antara kumparan primer dan sekunder. Semakin besar perbandingan lilitan, semakin kecil tegangan pada kumparan sekunder.
A. Meningkat.
B. Menurun.
C. Tetap sama.
D. Berubah secara acak.
Pembahasan :
Karena tegangan sekunder berbanding tidak proporsional dengan arus primer, peningkatan arus primer akan menyebabkan penurunan tegangan sekunder (dengan asumsi jumlah lilitan tetap).
A. Menghasilkan medan magnet.
B. Menginduksi tegangan pada kumparan sekunder.
C. Menyimpan energi magnetik.
D. Meningkatkan tegangan listrik.
Pembahasan :
Kumparan primer berfungsi sebagai sumber arus yang menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini kemudian menginduksi tegangan pada kumparan sekunder.
A. Tegangan primer yang sama dengan tegangan sekunder.
B. Tegangan primer yang lebih tinggi dari tegangan sekunder.
C. Tegangan primer yang lebih rendah dari tegangan sekunder.
D. Tegangan yang berubah-ubah secara acak.
Pembahasan :
Jika jumlah lilitan primer dan sekunder sama, maka tegangan primer dan tegangan sekunder akan sama, meskipun arus primer berbeda-beda.
A. Menghasilkan listrik pada frekuensi tinggi untuk transmisi.
B. Mengubah tegangan listrik untuk penggunaan di rumah dan industri.
C. Menghasilkan energi listrik dari sumber panas.
D. Memperkuat sinyal listrik untuk komunikasi.
Pembahasan :
Transformator digunakan secara luas untuk mengubah tegangan listrik agar sesuai dengan kebutuhan berbagai perangkat elektronik dan peralatan di rumah tangga dan industri.
A. Menurun.
B. Tetap sama.
C. Meningkat.
D. Berubah secara acak.
Pembahasan :
Pada transformator step-up, jumlah lilitan pada kumparan sekunder lebih banyak dibandingkan kumparan primer. Hal ini menyebabkan tegangan pada kumparan sekunder menjadi lebih tinggi.
A. Mempercepat penyebaran listrik.
B. Mempermudah penggunaan listrik di berbagai lokasi.
C. Menghasilkan energi listrik yang efisien.
D. Menghasilkan listrik pada frekuensi yang lebih tinggi.
Pembahasan :
Transformator memungkinkan perubahan tegangan listrik yang diperlukan untuk transmisi jarak jauh (tegangan tinggi) dan penggunaan sehari-hari (tegangan rendah), sehingga memudahkan dan meningkatkan efisiensi penggunaan listrik.