Jul 08, 2025 | 26 views
A. Lensa yang menghasilkan bayangan maya, redup, dan terbalik.
B. Lensa yang menghasilkan bayangan nyata, tidak terbalik, dan dapat diperbesar.
C. Lensa yang menghasilkan bayangan maya, jelas, dan tidak terbalik.
D. Lensa yang menghasilkan bayangan nyata, terbalik, dan tidak diperbesar.
Pembahasan :
Lensa konvokasi (lensa cembung) memiliki kurvatur yang lebih besar dari lensa cekung. Sifat ini menyebabkan cahaya yang mengenai lensa dibelokkan ke arah titik fokus, sehingga menghasilkan bayangan nyata, tidak terbalik, dan dapat diperbesar.
A. Menghasilkan bayangan nyata, tidak terbalik, dan dapat diperbesar.
B. Menghasilkan bayangan maya, redup, dan terbalik.
C. Menghasilkan bayangan maya, jelas, dan tidak terbalik.
D. Menghasilkan bayangan nyata, terbalik, dan tidak diperbesar.
Pembahasan :
Lensa divergen (lensa cekung) memiliki kurvatur yang lebih kecil dari lensa konvokasi. Cahaya yang mengenai lensa dibelokkan menjauhi titik fokus, sehingga menghasilkan bayangan maya, redup, dan terbalik.
A. Bayangan maya yang jelas.
B. Bayangan nyata yang terbalik.
C. Bayangan nyata yang tidak terbalik dan dapat diperbesar.
D. Bayangan maya yang redup dan terbalik.
Pembahasan :
Ketika lensa konvokasi dan divergen digunakan bersamaan, lensa konvokasi memfokuskan cahaya ke titik fokus, kemudian lensa divergen memproyeksikan titik fokus tersebut ke posisi yang lebih jauh. Ini menghasilkan bayangan nyata yang tidak terbalik dan dapat diperbesar.
A. Bayangan maya, redup, dan terbalik.
B. Bayangan maya, jelas, dan tidak terbalik.
C. Bayangan nyata, tidak terbalik, dan dapat diperbesar.
D. Bayangan nyata, terbalik, dan tidak diperbesar.
Pembahasan :
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lensa konvokasi menghasilkan bayangan nyata, tidak terbalik, dan dapat diperbesar karena cahaya yang dibelokkan ke titik fokus. Bayangan ini tidak maya karena cahaya tidak dibelokkan ke arah yang berlawanan dengan sumber cahaya.
A. Lensa konvokasi.
B. Lensa divergen.
C. Lensa konvokasi dan divergen secara bersamaan.
D. Lensa cekung.
Pembahasan :
Lensa cekung (lensa konvokasi yang sangat cembung) hanya menghasilkan bayangan nyata, terbalik, dan tidak dapat diperbesar karena lensa hanya memfokuskan cahaya ke titik fokus, bukan menghasilkan bayangan yang diperbesar.
A. Lensa konvokasi saja.
B. Lensa divergen saja.
C. Lensa konvokasi dan divergen secara bersamaan.
D. Lensa cekung saja.
Pembahasan :
Teleskop menggunakan lensa konvokasi (untuk memfokuskan cahaya dari objek jauh) dan lensa divergen (untuk memfokuskan kembali cahaya ke mata pengamat). Kombinasi ini menghasilkan bayangan yang diperbesar dan dapat diamati dengan jelas.
A. Membuat cermin yang menghasilkan bayangan maya.
B. Membuat alat pengukur jarak yang akurat.
C. Membuat kacamata yang membantu penglihatan jauh.
D. Membuat radio yang berfungsi sebagai penerima sinyal.
Pembahasan :
Kacamata menggunakan lensa konvokasi untuk membantu mata melihat objek yang jauh dengan jelas. Dengan memfokuskan cahaya dari objek jauh ke retina, kacamata memperbaiki penglihatan jauh seseorang.
A. Lensa divergen.
B. Lensa konvokasi.
C. Lensa konvokasi dan divergen.
D. Lensa cekung.
Pembahasan :
Alat pembesar menggunakan lensa konvokasi dan divergen secara bersamaan. Lensa konvokasi memfokuskan cahaya ke titik fokus, kemudian lensa divergen memproyeksikan titik fokus tersebut ke posisi yang lebih jauh sehingga menghasilkan bayangan yang diperbesar.
A. Bayangan selalu nyata.
B. Bayangan selalu maya.
C. Bayangan dapat nyata, maya, atau tidak terbalik, tergantung pada posisi objek.
D. Bayangan selalu jelas.
Pembahasan :
Bayangan yang dibentuk oleh lensa konvokasi bisa berupa bayangan nyata, maya, atau tidak terbalik, tergantung pada jarak antara objek dan lensa. Jika objek berada di depan lensa, bayangan akan berupa bayangan nyata, tidak terbalik dan dapat diperbesar. Jika objek berada di belakang lensa, bayangan akan berupa bayangan maya, redup, dan tidak terbalik.
A. Lensa konvokasi.
B. Lensa divergen.
C. Lensa konvokasi dan divergen.
D. Lensa cekung.
Pembahasan :
Lensa cekung hanya menghasilkan bayangan maya karena cahaya yang mengenai lensa dibelokkan ke arah yang berlawanan dengan sumber cahaya. Lensa konvokasi dan lensa divergen dapat menghasilkan bayangan nyata, meskipun dengan kondisi yang berbeda.