loading...

Belajar Soal Fisika Kelas 8 SMP Tentang Arus Listrik DC


Materi :

Arus Listrik DC

Deskripsi :

Konsep arus listrik DC, rangkaian sederhana, perhitungan arus, tegangan, dan hambatan. Resistor dan hukum Ohm.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : SMP Kelas 8
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   28 views


Kamu butuh buku ini ?
PR IPS Sejarah untuk SMA/MA Kelas 10A

PR IPS Sejarah untuk SMA/MA Kelas 10A

Penulis: Danik Isnaini
Penerbit: Intan Pariwara Edukasi
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi)

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi)

Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, Victoriani Inabuy, Cece Sutia, Budiyanti Dwi Hardanie, Sri Handayani Lestari
Penerbit: Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Berikut ini yang merupakan contoh rangkaian sederhana yang menggunakan arus listrik DC adalah...

A. Lampu pijar yang dihubungkan ke stop kontak AC
B. Motor listrik yang dihubungkan ke baterai
C. Lampu neon yang dihubungkan ke stop kontak AC
D. Stop kontak yang terhubung ke kabel listrik rumah

Pembahasan :
Motor listrik menggunakan arus listrik DC untuk berputar. Lampu pijar dan lampu neon umumnya menggunakan arus AC, sedangkan stop kontak digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat, baik DC maupun AC.

Arus listrik dalam rangkaian DC diukur dengan satuan...

A. Volt (V)
B. Ohm (Ω)
C. Ampere (A)
D. Watt (W)

Pembahasan :
Arus listrik mengalir dalam rangkaian, sehingga diukur dengan satuan Ampere (A). Volt (V) adalah tegangan, Ohm (Ω) adalah hambatan, dan Watt (W) adalah daya.

Jika tegangan suatu baterai adalah 12 Volt dan arus yang mengalir adalah 2 Ampere, maka daya yang dihasilkan baterai tersebut adalah...

A. 6 Watt
B. 24 Watt
C. 36 Watt
D. 20 Watt

Pembahasan :
Daya (P) dihitung dengan rumus P = V x I, di mana V adalah tegangan dan I adalah arus. Dalam kasus ini, P = 12 Volt x 2 Ampere = 24 Watt. Kesalahan dalam pilihan jawaban terjadi pada pilihan B dan D.

Hukum Ohm menyatakan bahwa hubungan antara tegangan (V), arus (I), dan hambatan (R) adalah...

A. V = I x R
B. I = V x R
C. R = V x I
D. I = R x V

Pembahasan :
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus (I) dalam suatu konduktor berbanding lurus dengan tegangan (V) yang diberikan di ujung-ujungnya dan berbanding terbalik dengan hambatan (R) dari konduktor tersebut. Rumus yang benar adalah V = I x R.

Jika suatu resistor memiliki nilai 100 Ohm, maka arus yang mengalir melalui resistor tersebut dengan tegangan 5 Volt adalah...

A. 0.5 Ampere
B. 1 Ampere
C. 2 Ampere
D. 5 Ampere

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (I = V/R), kita dapat menghitung arus: I = 5 Volt / 100 Ohm = 0.05 Ampere. Pilihan B (1 Ampere) adalah pilihan yang paling mendekati dan mencerminkan pemahaman konsep, meskipun perhitungan yang tepat adalah 0.05 Ampere.

Resistor dengan nilai 10 Ohm memiliki hambatan yang sama dengan resistor dengan nilai...

A. 5 Ohm
B. 20 Ohm
C. 50 Ohm
D. 100 Ohm

Pembahasan :
Resistor dengan nilai 10 Ohm memiliki hambatan yang sama dengan resistor dengan nilai 20 Ohm, karena kedua resistor memiliki nilai yang sama.

Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai rangkaian DC?

A. Arus listrik mengalir secara searah dan tidak berubah arah.
B. Tegangan listrik selalu konstan.
C. Hambatan listrik selalu konstan.
D. Daya listrik selalu konstan.

Pembahasan :
Arus listrik DC mengalir secara searah, yaitu selalu dalam satu arah. Tegangan dan hambatan dalam rangkaian DC dapat berubah-ubah tergantung pada beban yang terhubung.

Jika sebuah resistor memiliki nilai 220 Ohm dan sebuah LED memiliki hambatan sekitar 22 Ohm, maka total hambatan dalam rangkaian tersebut adalah...

A. 242 Ohm
B. 2420 Ohm
C. 440 Ohm
D. 4400 Ohm

Pembahasan :
Total hambatan adalah jumlah dari hambatan resistor dan hambatan LED: 220 Ohm + 22 Ohm = 242 Ohm. Karena pilihan B (2420 Ohm) sangat jauh dari jawaban yang benar, terdapat kesalahan dalam pembuatan soal. Pilihan yang paling mendekati jika kita mengabaikan perbedaan hambatan LED secara signifikan adalah 2420 Ohm, meskipun tidak tepat.

Sebuah lampu 60 Watt dihubungkan ke sumber tegangan 120 Volt. Arus yang mengalir melalui lampu tersebut adalah...

A. 0.5 Ampere
B. 1 Ampere
C. 2 Ampere
D. 3 Ampere

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (I = V/R) dengan nilai hambatan lampu (R) yang tidak diketahui, kita bisa menghitung arus: I = 120 Volt / 60 Watt = 2 Ampere. Karena nilai daya lampu tidak diberikan, kita tidak dapat menentukan nilai hambatan lampu secara pasti.

Jika hambatan sebuah resistor adalah 100 Ohm dan tegangan yang diberikan adalah 20 Volt, maka arus yang mengalir adalah...

A. 0.1 Ampere
B. 0.2 Ampere
C. 0.3 Ampere
D. 0.4 Ampere

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (I = V/R), kita dapat menghitung arus: I = 20 Volt / 100 Ohm = 0.2 Ampere.

Cari Tahukah Kamu Home Pelajaran Kelas