Jul 08, 2025 | 6 views
A. Pembiasan cahaya akan terjadi dan kecepatan cahaya akan meningkat.
B. Pembiasan cahaya akan terjadi dan kecepatan cahaya akan menurun.
C. Cahaya akan melewati medium tanpa mengalami perubahan arah.
D. Cahaya akan mengalami pemantulan total.
Pembahasan :
Hukum Snellius menyatakan bahwa arah cahaya berubah ketika melewati medium yang berbeda. Ketika bergerak dari indeks bias rendah ke indeks bias tinggi, cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal (garis tegak lurus terhadap permukaan). Kecepatan cahaya berkurang di medium dengan indeks bias lebih tinggi.
A. Hukum Snellius
B. Hukum Lensa
C. Hukum Pemantulan
D. Hukum Refraksi
Pembahasan :
Hukum Snellius adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara sudut datang, sudut bias, dan indeks bias dua medium. Pernyataan sudut datang sama dengan sudut bias adalah salah satu konsekuensi dari hukum ini.
A. Refleksi total
B. Pembiasan cahaya
C. Pemantulan cahaya
D. Interferensi cahaya
Pembahasan :
Prisma adalah alat yang menggunakan pembiasan cahaya untuk memisahkan cahaya putih menjadi spektrum warna. Setiap warna memiliki indeks bias yang berbeda, sehingga menyebabkan mereka dibelokkan pada sudut yang berbeda.
A. Memperbesar objek.
B. Memfokuskan cahaya dari berbagai titik menjadi satu titik.
C. Memecah cahaya menjadi spektrum warna.
D. Memantulkan cahaya ke belakang.
Pembahasan :
Lensa konvex memiliki kurvatur yang lebih besar di sisi yang menghadap kita, sehingga cahaya yang masuk dari berbagai sudut akan terfokus pada satu titik di depan lensa. Ini digunakan untuk membentuk gambar terfokus.
A. Memperbesar objek.
B. Memfokuskan cahaya dari berbagai titik menjadi satu titik.
C. Memecah cahaya menjadi spektrum warna.
D. Memantulkan cahaya ke belakang.
Pembahasan :
Lensa koncave memiliki kurvatur yang lebih kecil di sisi yang menghadap kita, sehingga cahaya yang masuk akan dibelokkan menjauhi garis normal. Ini menyebabkan cahaya yang masuk dari titik yang jauh tidak terfokus pada satu titik, melainkan menjadi titik fokus yang tidak terfokus (gambar virtual).
A. Perbandingan kecepatan cahaya pada medium tersebut dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa.
B. Kecepatan cahaya pada medium tersebut.
C. Perbandingan kecepatan cahaya pada ruang hampa dengan kecepatan cahaya pada medium tersebut.
D. Indeks bias medium tersebut terhadap medium lain.
Pembahasan :
Indeks bias (n) didefinisikan sebagai perbandingan kecepatan cahaya dalam suatu medium dengan kecepatan cahaya dalam ruang hampa (c). Indeks bias yang lebih besar menunjukkan bahwa cahaya bergerak lebih lambat di medium tersebut.
A. Membelokkan cahaya ke arah fokus.
B. Memfokuskan cahaya dari berbagai titik menjadi satu titik.
C. Memecah cahaya menjadi spektrum warna.
D. Membelokkan cahaya ke arah titik fokus.
Pembahasan :
Lensa konvex memiliki kurvatur yang lebih besar di sisi yang menghadap kita. Akibatnya, mereka membengkokkan cahaya ke arah fokus, yang berguna untuk membentuk gambar terfokus.
A. Memperbesar objek.
B. Memfokuskan cahaya.
C. Memisahkan cahaya putih menjadi spektrum warna.
D. Memantulkan cahaya.
Pembahasan :
Prisma mengandung material dengan indeks bias yang berbeda. Ketika cahaya melewati prisma, ia mengalami pembiasan dan terbagi menjadi spektrum warna yang berbeda, karena setiap warna memiliki indeks bias yang berbeda.
A. Cahaya akan memantul menjauhi garis normal.
B. Cahaya akan melewati medium tanpa mengalami perubahan arah.
C. Cahaya akan dibelokkan mendekati garis normal.
D. Cahaya akan mengalami pemantulan total.
Pembahasan :
Ketika cahaya berpindah dari medium dengan indeks bias tinggi (misalnya, air) ke medium dengan indeks bias rendah (misalnya, udara), cahaya akan dibelokkan mendekati garis normal, sesuai dengan hukum Snellius.
A. Terfokus pada titik fokus.
B. Virtual dan terbalik.
C. Virtual dan tidak terbalik.
D. Terfokus pada titik fokus dan tidak terbalik.
Pembahasan :
Lensa koncave menghasilkan gambar virtual (tidak sebenarnya) dan tidak terbalik karena cahaya yang datang tidak terfokus pada satu titik, melainkan pada titik fokus yang tidak terfokus.